Jakarta, Otomania – Setiap pembelian kendaraan baru, konsumen biasanya mendapatkan garansi. Namun, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan, agar jaminan produk ini tidak hangus. Jika sudah begitu, maka akan cukup merugikan nantinya.
Agus Nugroho, Kepala Mekanik Honda Palmerah Motor mengatakan, para pemilik kendaraan banyak yang tidak memperhatikan ini. Umumnya yang cukup jelas akan menghilangkan garansi, yaitu merubah spesifikasi sepeda motor dari yang asli. Ini biasanya kerap dilakukan beberapa pemilik kendaraan.
“Memang terlihat sepele, tapi akan merugikan jika lalai. Seperti ada penambahan aksesoris, semacam remote control, perubahan klakson. Kemudian juga termasuk mengubah lampu asli menjadi lampu HID, atau LED. Hal tersebut akan menghanguskan garansi sepeda motor,” ujar Agus kepada Otomania, (4/11/2015).
Lebih dari itu, lanjut Agus, bahkan jika penggunaan oli mesin berbeda dengan yang dianjurkan oleh Astra Honda Motor, maka akan juga menggugurkan garansi. Perbedaannya bisa diketahui dari warna olinya. Meski warna oli hampir serupa, namun tetap akan terlihat perbedaannya.
“Sebisa mungkin agar mengkondisikan sepeda motor selayaknya, lakukan servis juga secara rutin. Intinya jangan lakukan ubahan pada spesifiksi sepeda motor tersebut. Jika penambahan aksesori saja akan menghilangkan garansi, apalagi bagian dalam mesin yang dimodifikasi. Lebih lagi dengan mengganti knalpot dengan produk aftermarket,” tutur Agus.
Jadi, tambah Agus, baca dan pahami baik-baik buku garansi yang diberikan, ketika membeli sepeda motor baru. Jika memang ada yang tidak mengerti, bisa langsung ditanyakan ke diler sepeda motor Honda terdekat.