Tren "Anak Selatan" Gaya Modifikasi Masa Kini

Ghulam Muhammad Nayazri - Selasa, 3 November 2015 | 15:22 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Gaya modifikasi pada pada bagian luar mobil beragam jenisnya. Tidak terbatas hanya pada satu aliran saja, setiap orang bebas mengekspresikan diri pada kendaraannya. Tapi tidak menutup kemungkinan, ada satu gaya yang jadi tren pada waktu-waktu tertentu.

Seperti saat ini, kata Andre Mulyadi, pemilik bengkel modifikasi Signal Kustom mengatakan, musim modifikasi kembali ke style tahun 2005 dan 2006. Pemilik kendaraan lebih tertarik untuk memuat ubahan sederhana pada kendaraannya. Seperti mengganti pelek, diikuti dengan desain body yang clean,  dan tidak terlalu ramai akan corak.

“Gaya seperti itu bisa disebut modifikasi stance. Kalau dahulu tren modifikasi seperti ini miliknya anak selatan, di tahun-tahun 2005 dan 2006. Trennya sekarang sedang kembali lagi ke zaman itu,” ujar Andre kepada Otomania, Sabtu (31/10/2015).

Andre manambahkan, ciri modifikasi stance ini kuncinya bermain di offside pelek atau lebar pelek keluar melebihi body mobil. Perhitungan keluarnya pelek dari body juga tidak bisa sembarangan, harus pas. Kemudian setelah pelek dibuat lebar, lalu body-nya bisa juga mengikut. Begitupun dengan penambahan bodykit dengan bentuk lembut, jadi istilahnya main manis.

“Gaya stance ini bermain sederhana, lebih kepada modifikasi daily use. Jadi kendaraaan masih enak untuk digunakan sehari-hari dan diajak nongkrong. Tapi jangan meninggalkan ciri kuncinya, yaitu ubahan di peleknya yang offside body,” tutur Andre.