Efek Buruk Filter Udara yang Kotor

Stanly Ravel - Senin, 2 November 2015 | 11:27 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Filter udara pada sepeda motor berfungsi menyaring udara bebas dari luar sebelum masuk ke ruang pembakaran. Oleh karena itu, penting untuk selalu membersihkan saringan filter bila sudah kotor.

Seiring penggunan motor untuk aktivitas sehari-hari, banyak debu dan partikel lain yang hinggap dan membuat busa serta sekat menjadi kotor. Bila didiamkan, efeknya bisa menggangu performa mesin sampai penggunaan bahan bakar yang boros.

"Udara yang masuk ke ruang pembakaran harus bersih, oleh karena itu kondisi filter juga harus bersih, karena udara tersebut nanti akan dikabutkan dengan bahan bakar di dalam karburator," ucap Nana Rusiana, Sales Executive Primes Asia distributor Ferrox kepada Otomania, Sabtu (31/10/2015).

Menurutnya, filter udara yang kotor karena sumbatan debu akan menghambat volume udara yang dibutuhkan mesin, akibatnya pengkabutan tidak berimbang karena lebih banyak menggunakan bahan bakar dibandignkan udara. Hal seperti ini yang membuat motor akhirnya lebih boros ketika digunakan.

Hal senada juga ditambahkan oleh Slamet dari Selta Motor di kawasan Condet, Jakarta Timur. Menurutnya filter kotor efeknya seperti domino, setelah bahan bakar boros, tarikan mesin juga akan terasa berat.

Aliran udara yang dibutuhkan karburator berkurang sebagai campuran bahan bakar. Hasilnya banyaknya bahan bakar dibandingkan udara yang dimasukkan ke dalam ruang bakar, sehingga pembakaran tidak sempurna.

"Selain tarikan berat, saat RPM tinggi lari motor juga seperti tersendat akibat udara tidak maksimal. Tapi jangan sekali-kali membiarkan karburator tanpa filter udara, karena kotoran bisa langsung masuk ke ruang bakar bahkan bisa sampai ke mesin karena tidak disaring," ujarnya.