Jangan Hanya Andalkan Model MPV

Ghulam Muhammad Nayazri - Kamis, 29 Oktober 2015 | 16:04 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –  
Penyerapan komponen lokal untuk produksi MPV (Multi Purpose Vehicle) diakui sudah baik, yaitu berada di angka 80 persen. Namun, I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian mengatakan, kondisi ini belum bisa dikatakan aman, karena masih terpaku hanya pada satu model saja.

Bahkan, jika tidak mulai mencoba untuk model kendaraaan roda empat lain, maka penyerapan komponen lokal ke depan akan berat. Sampai saat ini, pasar segmen MPV tersebut hanya terbatas pada daerah tertentu, seperti Indonesia, Arab Saudi, India, dan Afrika Selatan.

“Tentunya kembali lagi pada jenis mobil yang akan diproduksi di sini. Kalau kita hanya bertahan pada tipe itu saja (MPV), mungkin pertumbuhannya akan berat. Pasalnya, kita hanya mengandalkan pasar yang terbatas tadi, hanya di beberapa daerah,” ujar Putu kepada Otomania, Rabu (28/10/2015).

Putu melanjutkan, oleh karena itu, semua harus berpikir untuk bisa mengaplikasikan kesuksesan komponen lokal MPV, untuk tipe mobil lain, yang diinginkan oleh masyarakat dunia. Namun tentunya, pasar dalam negeri jangan sampai hilang juga permintaannya. Sangat jelas, banyak hal yang masih harus ditingkatkan, yang terpenting gairah industri ini tetap ada.

“Jangan anggap remeh 250 juta penduduk yang dimiliki Indonesia, karena itu adalah pasar potensial  dan kita harus amankan itu untuk pertama kali. Tentunya untuk kepentingan industri kita, kita harus menggunakannya untuk kemajuan industri komponen nasional. Lebih dari itu juga wajib mengikutsertakan anak bangsa dalam setiap prosesnya,” ujar Putu.