Rossi Siap "Habis-habisan" di Valencia

Agung Kurniawan - Rabu, 28 Oktober 2015 | 15:00 WIB

(Agung Kurniawan - )


Valencia, Otomania - Setelah sempat patah arang harus memulai balapan dari posisi terbelakang padaseri terakhir MotoGP, Valencia, Spanyol, 8 November mendatang, akhirnya Valentino Rossi bangkit dari kesedihan. Nada pesimistis sudah tidak lagi keluar dari ucapannya jelang balapan yang bergulir dua pekan lagi itu.

Sebelumnya, The Doctor sudah mengindikasikan kalau ia sudah malas ikut balapan di seri terakhir, MotoGP dan merelakan gelar juara dunianya ke rival satu tim Jorge Lorenzo. "Kami akan melihat jika saya akan ikut balap," kata Rossi, seperti dikutip dari Autosport.com, Senin (26/10/2015).

Rossi diganjar tiga poin penalti akibat senggolan dengan Marc Marquez pada balapan GP Malaysia di Sepang, Minggu (25/10/2015). Sebelumnya, satu penalti sudah pernah diterima Rossi pada balapan di San Marino, dengan akumulasi ini, hukuman yang diterima Rossi adalah harus memulai balapan dari posisi start paling belakang.

Kondisi ini sangat berat atau bisa dibilang "mission impposible". Pasalnya, Rossi hanya unggul tujuh angka dari pesaing utamanya Jorge Lorenzo. Artinya, Rossi harus bisa finis minimal tepat dibelakang Lorenzo, kalau mau meraih gelar juara dunia ke-10 dalam karir balapnya tahun ini.

Melalui akun Twitternya, @ValeYellow46, Selasa (27/10/2015), Rossi menuliskan, "Grazie a tutti per il fantastico supporto,leggervi mi ha aiutato a superare amarezza e incazzatura. Da oggi si lavora per Valencia".

Kalau diartikan secara harafiah, maksudnya, "Terima kasih semuanya atas dukungan yang besar, Anda membantu saya mengatasi kepahitan dan amarah ini. Mulai hari ini kita bekerja untuk Valencia."

Lewat dua penggal kalimat yang disampaikan The Doctor, sontak membakar semangat para fans Rossi di seluruh dunia. Leganda hidup MotoGP itu masih diharapkan bisa menutup karir balapnya dengan gelar ke-10, sekaligus mencatatkan rekor pebalap dengan trofi terbanyak di dunia.

Bagi Rossi, sepertinya ada keinginan untuk berjuang "habis-habisan" di Valencia nanti. Meski kecil kesempatannya, The Doctor tidak pernah mengenal kata menyerah. Froza Vale!