Jakarta, Otomania - Airbrush merupakan teknik pengecatan yang banyak digunakan dalam dunia modifikasi. Berbeda dengan cat biasa, seni airbrush lebih mengutamakan permainan grafis atau gambar yang membuat tampilan kendaraan terlihat lebih keren.

Meski demikian tetap harus ada perawatan khusus agar warna gambar airbrush tidak cepat pudar dan kusam. Sedikit hampir sama dengan menjaga lapisan cat pada bodi, tapi ritme menjalankan perawatan harus lebih sering, apalagi saat musim panas seperti ini.

"Di musim panas harus lebih rutin merawat cat airbrush. Sering terjemur dan terkena sinar matahari lama-lama bisa membuat kualitas warna di bidang gambar bisa pudar," ujar Rio Bronx spesialis airbrush pinstriping saat dihubungi Otomania, Jakarta (23/10/2015).

Menurutnya, perawatan yang wajib dilakukan salah satunya dengan sering memoles permukaan airbrush menggunakan cairan poles khusus cat bodi. Salah satunya seperti obat poles Turtle Wax Metallic, ini yang paling sering digunakan.

Cara pakainya pun berbeda. Setelah dioleskan ke bidang gambar, harus menunggu sekitar tiga sampai lima menit baru mulai dilap. Bahan kainnya wajib yang halus dan lembut untuk mencegah baret tips pada permukaan.

"Ini wajib dilakukan minimali satu minggu satu kali supaya warna tetap bertahan. Apalagi untuk mobil atau motor yang dipakai harian, kalau malas risikonya bisa kusam," ucapnya.