Jakarta, Otomania - Penyelenggaraan Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang sudah ketiga kalinya ini, merupakan bentuk dari keikutsertaan pihak swasta untuk ikut andil dalam pengurangan angka kecelakaan.
Penghargaan ini sudah mencapai tahap 12 besar, dengan finalis dari kota dan kabupaten. Rencananya, pemenang akan diumumkan pada awal bulan Desember 2015. Puncak acara akan dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.
Pengamat transportasi Indonesia dari MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia), Darmaningtyas, menyambut baik program penghargaan IRSA yang diselenggarakan oleh Adira Insurance. Menurutnya, ini merupakan salah satu perangsang, untuk membangkitkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas.
"Saya melihat sendiri peningkatannya, yang tidak hanya dari bertambahnya peserta, namun juga dari program-program yang dibuat, seperti contohnya perbaikan jalan dan edukasi publik. Rasa ingin menang dari daerah-daerah tersebut, juga akan semakin membuat mereka bersungguh-sungguh menjalankannya," ujar Darmanintyas kepada Otomania, Selasa (20/10/2015).
Darmaningtyas mengatakan, award ini akan berpengaruh langsung bagi kondisi keselamatan lalu lintas. Karena salah satu syarat untuk menjadi pemenang, yaitu selain program yang bagus, tiap daerah juga harus merealisasikannya di lapangan. Jadi tidak main-main dan hanya program saja.
"Parameter penilaian luas, tidak terbatas pada presentasi program saja, tapi tindakannya dilapangan. Mereka harus membuat program real, dan kita hanya memenangkan yang memang program dan aplikasi di lapangan sesuai. Jadi kalau program bagus namun kenyataan dilapangan jelek, maka tidak kita pilih," tutur Darmanintyas.
Selain itu, Kombes Pol. Unggul Sedyantoro, Kepala Bidang Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korlantas Polri mengatakan, pihaknya sangat mendukung acara ini. Karena ini Pemda daerah menjadi tergugah, untuk ikut membantu menurunkan angka kecelakaan di jalan.