Jakarta, Otomania – Bagi pengguna kendaraan roda empat, ada dua pilihan ketika ingin melakukan pengecatan bodi mobil. Pertama di bengkel khusus cat dengan cara pengeringannya mengunakan oven. Kedua di kaki lima seperti cat duco yang mengandalkan terik sinar matahari.
Menurut Iwan, salah satu pemilik cat duco di jalan Alu-alu, Rawamangun, Jakarta Timur, kedua cara tersebut memiliki keunggulan yang akan memberikan keuntungan kepada masing-masing konsumen. Tapi, jika bicara kualitas, cat duco juga tidak kalah bagusnya.
“Perbedaan paling mendasar adalah mengenai harga, karena cat duco sudah pasti lebih murah jika dibandingkan dengan cat oven,” ujar Iwan saat ditemui Otomania, Selasa (20/10/2015).
Mengenai harga, cat di pinggir jalan untuk seluruh bodi hanya berkisar Rp 7 hingga 8 juta, sedangkan cat oven bisa mencapai Rp 18 juta. Sudah pasti ini menjadi masalah bagi sejumlah pengguna mobil yang memiliki keterbatasan finansial.
Meski menggunakan terik sinar matahari, cat duco juga keringnya tetap merata, tapi tidak bisa sempurna jika sorotan mataharinya redup atau cuaca mendung. Beda dengan cat oven yang bisa dilakukan kapan saja karena sumbernya berasal dari listrik.
“Oven lebih bagus, tapi jika bicara harga sudah pasti di kaki lima lebih murah. Kualitas juga kalau sinar mataharinya panas tidak kalah bagus seperti di oven. Semuanya tergantung konsumen,” katanya.
Sekarang tergantung dari para pemilik mobil, jika dirasa cat di pinggir jalan bagus dan sesuai dengan budget maka tidak ada salahnya untuk dicoba, tapi yang tetap percaya pengecatan di oven juga silahkan. Semua pilihan ada di tangan Anda.