Mengenal Gejala Kompresor AC "Ngadat"

Stanly Ravel - Selasa, 20 Oktober 2015 | 18:01 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Kompresor pada sistem air conditioner (AC) menjadi komponen utama dalam sistem pendingin udara di dalam kabin mobil. Saat komponen ini mengalami kerusakan, AC tidak akan berfungsi dan tak mampu menyejukkan kabin.

Selain bisa mencegahnya melalui perawatan berkala, ada baiknya juga mengenali gejala awal kerusakan kompresor. Hal ini berguna supaya pengguna bisa berantisipasi sebelum akhirnya benar-benar rusak.

"Paling mudah saat baru menghidupkan mobil, terutama saat memulai aktivitas. Setelah mesin hidup biasanya disambung dengan menghidupkan tombol AC beberapa saat kemudian. Nah, bila terdengar suara-suara berisik di balik kap mesin bisa menjadi indikasinya," ucap Bambang spesialis AC yang ketika dikunjungi Otomania di Tebet Dalam Raya, Jakarta Selatan, (20/10/2015).

Menurutnya, bunyi pada kap mesin ketika tombol AC diaktifkan biasanya timbul karena tali kipas yang berfungsi memutar kompresor. Kondisi kompresor yang melemah dan mulai macet seperti dipaksa digerakan tali kipas akibatnya timbul suara bising.

"Bila terus menerus dilakukan dan tidak diperiksa bisa membuat tali kipas putus. Baiknya saat sudah terdengar kondisi ini langsung diperiksa saja untuk memastikan," ucapnya.

Bila penasaran dan memutuskan untuk memeriksa sendiri, Bambang juga memberikan solusinya. Caranya cukup mudah, buka kap mesin dan liat kompresor yang biasanya terletak di sebelah kiri kap mesin.

Coba gerakan center piece kompresor (bentuknya seperti puli), bila mudah bergerak berarti masih aman. Tapi bila terasa berat bahkan tidak bergerak, bisa dipastikan kompreser sudah bermasalah.