Ini Hal Terpenting Saat Modifikasi Audio

Ghulam Muhammad Nayazri - Senin, 19 Oktober 2015 | 10:02 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Cukup sulit ketika mencoba untuk mengajak berbincang salah satu peserta National Car Audiophile Contest (NCC), yang diadakan di Mall Mega Glodok Kemayoran (MGK), Sabtu (17/18/2015). Meski begitu, beruntung akhirnya Otomania bertemu dengan Ronald SAS, peserta NCC di kategori Prosesor 2way budgetRp 60 juta.

Ronald mengatakan, dirinya sudah mencintai dunia car audio sejak tahun 2000. Namun, penyelaman terdalamnya di aliran modifikasi ini, hanya di lima tahun terakhir sejak 2010, bahkan hingga mengikuti kontes. Ronald beralasan, karena sekarang dana yang dimiliki sudah cukup untuk membiayai hobinya.

“Modifikasi ini memang cukup menguras kocek, tapi memang hanya untuk yang terjun di kompetisi-kompetisi. Tapi meski begitu, kemampuan audio tidak hanya dinilai dari berapa besar dana yang dikeluarkan, tapi dari kemampuan penyetelan,” ujar Ronald, Sabtu (17/10/2015).

Ronald menambahkan, dirinya mengikuti kompetisi ini dengan mengandalkan audio miliknya, yang dibangun berdasarkan beberapa spesifikasi, demi mengejar kenikmatan audio SQ (Sound Quality). Seperti head unit HX-D2 miliknya Clarion, kemudian dikawal dengan power tabung Vox, yang tabungnya sendiri memakai Siemens Gold-Plated. Lalu prosesor NS Audio, dan speaker depan full range merek Reverb tipe F52.

“Lebih dari itu, ada lagi komponen yang cukup memakan biaya, yaitu kabel. Saya menggunakan miliknya XLO. Permeternya untuk merek ini sekitar Rp 1,5 juta, jika ditotal harga kabel yang dibutuhkan, nampaknya cukup untuk membeli sepeda motor,” ujar Ronald.

Semahal-mahalnya komponen audio, lanjut Ronald, masih bisa didapatkan. Tapi untuk seorang installer, yang merupakan unsur terpenting dari kualitas audio mobil, sungguh sulit. Jadi bagi yang sudah menemukan installer berkualitas, jangan coba berpindah, karena akan susah menemukannya. Saat ini Ronald sudah mempercayakan penyetelan audio miliknya di bengkel Audio SAS di Mall Mega Glodok Kemayoran (MGK), Jakarta Pusat.

“Mobil Suzuki Ertiga saya, yang sudah di-upgrade ini tidak saya gunakan untuk sehari-hari, hanya diikutkan pada kontes saja. Karena semakin sering digunakan kualitas komponennya akan menurun, seperti misalnya tabung yang batasnya hanya 3.000 jam,” ujar Ronald.