Nanang Nusantara, Penyatu Pulsarian Seluruh Indonesia

Ghulam Muhammad Nayazri - Sabtu, 17 Oktober 2015 | 10:01 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Perbincangan menarik didapatkan Otomania, ketika berkunjung ke salah satu bengkel spesialis Bajaj Pulsar milik Lulu, di bilangan Pondok Kelapa Jakarta Timur.

Niat hati ingin hanya ingin menggali tips teknis mengenai sepeda motor asal India ini,Otomania malah bertemu dengan beberapa anggota komunitas Pulsarian Kaliber (Kalimalang Bekasi Raya).

Obrolan mengenai sepeda motor inipun berlanjut hingga ke topik seputar perkumpulan Pulsarian yang ada di Indonesia. Febry dan Davi Pranata, Ranger Pulsarian Kaliber dengan semangat menceritakan mengenai komunitas sepeda motor ini. Mereka memperkenalkan sosok pria yang paling berjasa buat komunitas Bajaj Pulsar, Nanang Nusantara.


Cerita Nanang

Nanang mengatakan, dengan mengendarai Bajaj Pulsar kesayangannya, Dia melakukan touring perdana seorang diri ke Titik Nol, Pulau Sabang pada tahun 2008. Di mana tahun itu merupakan tahun pertama Nanang membeli Pulsar dan bergabung dalam komunitas Kaliber. Hanya dalam waktu 11 hari, saat libur kerja sehabis Lebaran, Nanang berhasil menyelesaikan perjalannya.

“Saya pertama kali melakukan touring tahun 2008, dan saya melakukannya seorang diri. Dalam perjalanan saya tidak merasa kesepian, karena tiap kali bertemu dengan pengguna Pulsar kita saling sapa, ini adalah bentuk dari budaya motor yang ada di Indonesia,” ujar Nanang, Kamis (15/10/2015).

Pria yang saat ini berusia 55 tahun, masih ingat betul rute touring pertama ketika ke Titik Nol. Supri menyebutkan satu-satu jalur yang dia tempuh, mulai dari Lampung, Liwa, Krui, Manna Bengkulu, Mukomuko, Painan Padang, Padang, Bukittinggi, Lubuk Sikaping, Padang Sidempuan, Sipirok, Tapanuli Utara, Pak Pak Barat, Subulussalam, Meulaboh, Calang, Banda Aceh, hingga sampai di Ulele (pelabuhan menuju ke Sabang).

“Saat sampai di Medan, teman-teman di sana dari komunitas sepeda motor lokal yang beberapa anggotanya menggunakan Bajaj Pulsar, merasa kagum, apalagi dengan usia saya yang terbilang sudah tua. Ketika momen kekaguman tersebut menyelimuti mereka, saya kemudian masuk, dan menawarkan untuk mendeklarasikan komunitas khusus Bajaj Pulsar di sana, dan mereka akhirnya menyambut baik,” ujar Nanang.

Tidak berhenti sampai situ, Nanang kemudian terus tertantang untuk kembali menjelajah daerah lain di Indonesia. Hingga akhirya Nanang berhasil membangun pilar-pilar Pulsarian Indonesia di Padang, Batam, Samarinda, Balikpapan, Manado, dan Makassar serta beberapa daerah lainnya.

“Saya bangga bisa melakukan hal tersebut, ini merupakan salah satu cerita indah yang bisa saya ukir di hidup saya bersama dengan sepeda motor Bajaj Pulsar dan teman-teman penguna produk yang sama. Karena hal penjelajahan saya tersebut, kata Nusantara akhirya dipajang rekan-rekan Pulsarian Indonesia di belakang nama saya,” tutur Nanang Nusantara.