Yuk, Belajar Isi Bensin Sendiri Tanpa Dilayani Petugas SPBU

Ghulam Muhammad Nayazri - Sabtu, 17 Oktober 2015 | 08:06 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Mengisi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan sendiri, tanpa dilayani petugas SPBU memang masih cukup jarang ditemui. Saat Otomania coba mengunjungi salah satu SPBU dengan sistem self service di Palmerah Utara, Jakarta Barat, masih terlihat banyak masyarakat yang bingung, dan kesulitan.

Kunjungan terasa kurang lengkap, karena para pegawai tidak diizinkan untuk berbicara. Kalaupun bisa diwawancara, harus melalui birokrasi perusahaan yang panjang. Namun, meski begitu, Otomania coba merangkum sedikit mengenai tahapan mengisi BBM, di SPBU dengan sistem self service.

Hal ini dimaksudkan agar nantinya, ketika tiba-tiba BBM kendaraan habis dan hanya menemui SPBU self service, masyarakat tidak merasa kebingungan. Tahap pertama yaitu lakukan pembayaran di kasir SPBU, dengan menyebutkan nominal uang yang ingin digunakan untuk mengisi bensin, atau dengan menyebutkan volume bensin yang dibutuhkan.

Kemudian, setelah membayar dan menerima kertas struk, dilanjutkan dengan menuju dispenser. Lalu scan kertas struk di bawah tanda panah disebelah kanan dispenser hingga lampu hijau menyala, baru angkat nozzle (selang bensin) dan lakukan pengisian. Prosesnya cukup mudah, bukaan selang yang terdapat di handle nozzle hanya tinggal ditekan perlahan, untuk mengalirkan BBM ke tangki.

Saat mengalirkan BBM dari dispenser ke tangki, seringkali bensin tumpah, karena terlalu keras membuka keran selang BBM (nozzle). Maka dari itu, ketika akan mengisi, baiknya tekan perlahan-lahan nozzle, agar BBM yang keluar dari selang tidak terlalu deras.

Kemudian jangan khawatir, jika ternyata ada sisa transaksi dari yang sudah dibayarkan di kasir, tukarkan struk kembalian di mini-market SPBU. Tahapannya sangat mudah, namun memang sistem ini masih cukup asing di masyarakat Indonesia. Sehingga masih banyak yang belum mengerti dan kebingungan.

“Sebenarnya sih masih lebih enak jika dilayani daripada harus melakukannya sendiri, mungkin karena memang sudah terbiasa seperti itu kita sejak lama. Saya sendiri masih lebih enak jika dilayani,” ujar Arif pengunjung SPBU, Jumat (16/10/2015).