Jakarta, Otomania - Satu lagi karya kustom kultur dari kelas sepeda motor bebek yang memiliki tampilan unik. Motor asli yang merupkaan Honda Astrea Star ini disulap layaknya sebuah mesin tua yang siap dihidupkan kembali oleh workshop Nerakatau, Semarang.
Hampir semua sektor memperlihatkan kesan lawas. Mulai dari desain sampai detail, seperti headlamp yang menggunakan kustom seperti masker, shok depan yang mengambil dari motor lawas, tromol, rangka, dan tangkinya.
Bahkan beberapa bagian las-lasan dibiarkan terlihat seperti tokoh monster Frankenstein yang memiliki banyak jahitan. Perubahan modifikasi dilakukan menyesuaikan konsep Powerplant Motorcycles yang menjadi kompetisi Zeneos Kustomfest.
Mengentalkan suasana, tangki dan rangka pun banyak diberi ornamen-ornamen unik setelah membuatnya dengan dudukan baru menggunakan pipa dan plat galvanis.
Di tengah tangki terdapat MID lengkap bersama tombol fungsi dan hiasan rim dari kulit, sedangkan sisi samping ada kaca bulat seperti akuarium yang bisa melihat kondisi bahan bakar di dalamnya. Semua garapan kustom ini dirancang secara handmade dan dikerjakan hanya dalam waktu 30 hari.
Beralih ke bagian belakang, buntut tawon ala cafe racer di tunjukan tepat setelah dudukan jok beralas kulit. Sedangkan untuk memperkuat tampilan sektor kaki-kakinya, dipilih pelek kepunyaan Suzuki Thunder 125 yang memiliki palang lima.
Setelah selesai dengan urusan rangka dan bodi giliran bagian mewarnai. Menyesuaikan konsep, hampir seluruh bagian motor di labur dengan menggunakan permainan warna kolabirasi dari goldleaf, silverleaft, sampai seni airbrush pada bagian tangkinya.
Sedangkan untuk mesin, masih masih standar tapi tetap kaya dengan ragam unsur ornamen yang mengimbangi tampilan desainnya. Knalpot pun dikustom dengan gaya ekstrim yang kemudian dibungkus dengan kain thermocool.