Jakarta, Otomania - Speaker menjadi salah satu piranti penting dalam tatananan audio, fungsinya bisa disamakan dengan mulut, yaitu untuk mengeluarkan suara. Sebagus apapun perangkat head unit pada mobil, tanpa kehadiran speaker maka tidak ada suara yang bisa didengarkan.
Seiring dengan perkembanganya, banyak model speaker yang ditawarkan. Apalagi dunia audio yang kini makin digemari, bahkan beberapa pencintanya pun rela menghabiskan dana yang besar untuk menghasilkan kualitas audio yang prima pada kendaraannya.
Bagi sebagian orang, mungkin binggung saat akan memasang speaker untuk mobilnya. Saat ini ada banyak model dan produsen yang yang memasarkan speaker, tetapi secara garis besar jenisnya ada dua kategori, yakni full range dan component.
"Bila ditarik ada dua jenis tipe yang paling dasar, full range dan component. Membedakanya yang paling mudah adalah, yang satu sudah lengkap yang satu lagi terurai," ujar Rochim dari CAS Audio saat dihubungi Otomania via ponsel, Sabtu (10/10/2015).
Menurutnya, untuk perangkat speaker component dilengkapi dengan midbass, midrange, tweeter yang terpisah-pisah untuk dijadikan dalam satu set sistem speaker. Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan crossover passive yang memiliki fungsi membagi frekuensi suara agar tweeter, midrange dan midbass mendapat frekuensi yang sesuai dengan kemampuannya.
"Untuk model ini, tweeter harus ditempatkan pada posisi yang baik karena berdampak pada hasil suara di dalam kabin. Tidak bisa asal pasang, umumnya posisinya berada di pilar A," ujarnya.
Sedangkan untuk jenis speaker full ranger merupakan sistem speaker yang memiliki semua elemen layaknya, tweeter, midbass, dan woofer di dalam satu tempat. Jenis ini menjadi yang paling direkomendasikan, karena kelengkapannya dan lebih mudah untuk diaplikasi.
Bagi pemiliki mobil yang tak mau direpotkan, bisa memilih tipe speaker full range pada kendaraannya. Tapi bagi sebagai orang khususnya penghobi lebih suka bereksperimen dengan konsep speaker component.