Ini Profil Pengemudi Ladyjek

Aris F Harvenda - Jumat, 9 Oktober 2015 | 07:31 WIB

(Aris F Harvenda - )

Jakarta, Otomania - Ladyjek, layanan ojek berbasis online ini mempekerjakan para perempuan sebagai pengemudi. Asal usul mereka cukup beragam mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, bahkan mantan karyawan.

Maya (27), perempuan yang sebelumnya menganggur selama dua bulan ini, mengaku senang bisa bergabung menjadi pengemudi Ladyjek, seperti ditulis Kompas.com, Kamis (8/10/2015). Bahkan saat menjalani pekerjaan barunya itu Maya mengaku mendapat dukungan dari suami.

Dijelaskan, bekerja sebagai seorang pengendara Ladyjek sangat fleksibel dan tidak terikat. Selain itu, dia merasa nyaman dengan kebijakan manajemen yang membatasi para pengemudinya menerima pesanan antar penumpang maksimal hingga 19.00 WIB.

Pandangan serupa dilontarkan Susan (32) yang menganggap bekerja sebagai pengendara Ladyjek sangat produktif, karena dapat menambah penghasilan dan membantu perekonomian keluarga. Meskipun menjadi pengemudi Ladyjek, dia tetap mengutamakan tugasnya sebagai istri dan ibu dua orang anak.

Para pengendara Ladyjek meyakini ke depannya keanggotaan akan semakin solid dan terbentuk komunitas. "Seru sekali jadi Ladyjek ini, karena banyak ibu-ibu enggak sepi, ramai. Nanti bisa buat arisan," kata Susan.

Saat ini, 800 pengendara Ladyjek masih dalam proses pelatihan menjadi pengendara Ladyjek yang profesional. Mereka mengaku tidak takut untuk melayani penumpang wanita dan bersaing dengan pengendara ojek laki-laki di jalan.