Jakarta, Otomania - Ajang Kustomfest bukan hanya diikuti sepeda motor berkapasitas besar, motor jenis bebek pun juga ikut tampil di sini. Salah satunya seperti Honda Grand lansiran 1995 yang tampil apik dengan beragam unsur seni.
Meski sudah dirombak habis, tapi tampilan khas bebek Honda ini masih sangat melekat. Itu terlihat dari blok mesin sampai sasis meski sudah menggunakan rangka Honda C 100.
Ubahan yang dilakukan mencakup semua sektor, yakni bagian depan, tengah, kaki-kaki, sampai buritan belakang. Jangan harap ada cover yang terlihat, karena pemiliknya lebih suka motornya telanjang memamerkan kemolekan permainan warna serta aksesori engrave yang melekat hampir diseluruh bagian.
Tampilan depan memiliki nuansa klasik yang terlihat dari pemasangan stang jepit kustom, shock depan menggunakan spiringer, sampai jok single seater. Sedangkan untuk meguatkan tampila aksesoris headlamp ala old school juga diaplikasi yang menjadi penerangan satu-satunya pada motor ini.
Masuk ke bagian tengah dan belakang. Di sini paling banyak ubahnya, Tapi salah satu yang paling unik adalah rangka buatan yang membentang layaknya segitiga. Rangka ini juga berfungsi sebagai swing arm. Selain itu masih ada permainan seni pinstriping di batang sasis tengah serta sisi rangka.
Sebagai penunjang tampilanya, pelek berdimensi besar juga diaplikasi lengkap bersam piringan cakram yang memiliki dimesi lingkaran cukup besar pada bagian depan dan belakang. Permainan seni engrave yang diaplikasi pemiliknya bisa dilihat hampir di setiap bagian.
Mulai dari pelek depan-belakang sampai blok mesin kiri dan kanan. Uniknya, seni ukiran ini dibuat menggunakan bahan kuningan, yang manghasilkan paduan warna serasi dengan cat bodi dan mesin.
Dengan keunikannya tak heran bila bebek ini bisa masuk tahap seleksi dan mengikuti Kustomfest 2015. Permainan modifikasi yang didukung dengan dua seni kerajinan tangan sekaligus menjadikan motor ini memiliki nilai lebih dalam hal kustom kulture