Seni "Pinstriping" Bikin Tampilan Kendaraan Makin Spesial

Stanly Ravel - Selasa, 6 Oktober 2015 | 20:04 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Selain seni pahat (engrave), trend pinstriping ternyata juga banyak digandrungi pecinta kustom kultur. Dalam gelaran Kustomfest 2015, beberapa booth pemain pinstrip lokal masih ramai memamerkan karya-karya terbaiknya.

Pinstriping sendiri merupakan teknik pengecatan atau airbrush tanpa menggunakan mesin dan hanya menggunakan brush halus yang dikerjakan dengan tangan. Ketelitian serta teknik tinggi sangat dibutuhkan, mengingat secara proses pengerjaan dilakukan langsung dengan mengambar dari garis-garis halus yang sudah terbentuk pada bidang medianya.

"Biasanya aplikasi pinstrips kalau untuk mobil dan motor itu diterapkan pada tangki dan bodi, atau bisa juga untuk helm. Intinya untuk memberikan sentuhan detail yang unik karena dikerjakan secara handmade langsung di medianya, tanpa ada alat bantu selain brush saja," ucap Rio dari Rio Bronx Pinstriping kepada Otomania, Yogyakarta, (4/10/2015).

Menurut Rio, sampai saat ini jasa pinstrip masih cukup baik, tapi kebanyakan memang menggarap pada motor dan mobil kustom. Untuk harga tidak ada patokan yang pasti kerena tergantung dari konsep desain serta kesulitan pengerjaanya.

"Bentuk desain serta media yang akan dipinstrip itu menentukan harganya. Lama pengerjaan juga ditentukan dari tingkat kesulitan desain, jadi kalau semakin susah yang pasti makin mahal dan sedikti lama," ucap pria muda.

Selain pinstriping, Rio juga turut membuat jasa pengecatan dan airbrush dibengkelnya. Jadi selain bisa memesan pinstrip, biasanya konsumen Rio langsung dengan proses pengecatan baik untuk bodi, tangki, cover atau pun helm.