“Oli matik untuk mobil Mercedes kelahiran tahun 1997 ke atas wajib menggunakan Mercedes Benz Automatic Transmission Fluid, jadi tidak bisa menggunakan oli selain oli tersebut. Bila salah akan muncul masalah pada transmisi tersebut,” ujar Adrianto Himawan, pemilik bengkel spesialis Mercy De Techniker Garage di Jalan Dermaga Raya Nomor 98 Duren Sawit Jakarta Timur, Jumat (25/9/2015).
Himawan melanjutkan, kerugian yang ditimbulkan antara lain, satu set transmisi akan rusak dan butuh biaya Rp 20 juta lebih untuk penggantiannya. Itupun belum termasuk servis piranti ECU (Electronic Control Unit) yang ikut mengalami gangguan.
“Kondisi ECU sendiri cukup sulit, beruntung jika masih bisa diperbaiki, kalau sudah rusak, maka harus dilakukan penggantian dengan penambahan biaya antara Rp 10 juta sampai Rp 15 juta, itu juga ECU copotan bukan yang asli,” kata Himawan.
Jika ingin mengganti ECU yang baru, tambah Himawan, pemilik mobil harus rela merogoh kocek sebesar Rp 30 juta. Jadi jika di total, biaya perbaikan paket transmisi beserta ECU mencapai Rp 35 juta hingga Rp 50 juta.
“Kerugian yang ditanggung akan sangat besar, maka dari itu harus diperhatikan penggantiannya dan merek khusus yang harus digunakan, jika tidak ingin kebobolan,” ujar Himawan.