Jangan Sembarangan Pakai Oli Transmisi Matik

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 30 September 2015 | 08:01 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

Jakarta, Otomania – Menggunakan mobil pabrikan Eropa memang seakan memunculkan aura eksklusif. Namun,  bukan hanya penampilannya yang bisa eksklusif tapi juga perawatannya yang harus esktra. Salah satunya yaitu penggunaan oli transmisi matik yang harus menggunakan merek khusus, seperti pada mobil Mercedes Benz.

“Merek yang satu ini, jangan sampai salah memasukkan merek oli. Ini berlaku untuk Mercy lansiran tahun 2000 atau 1997 ke atas, harus menggunakan oli keluaran Mercedes Benz,” ujar Adrianto Himawan pemilih bengkel spesialis Mercy De Techniker Garage di Jalan Dermaga Raya Nomor 98 Duren Sawit Jakarta Timur, akhir pekan lalu.

Oli matik khusus Mercy ini (Mercedes Benz Automatic Transmission Fluid), kata Himawan, dibanderol dengan harga Rp 200.000 per liter. Sedangkan untuk bisa penuh terisi, umumnya mencapai 7 liter sampai 8 liter setiap kali mengisi. Penggantian oli ini dilakukan setiap 15.000 km sampai 20.000 km atau setelah tiga kali mengganti oli mesin baru ganti oli matik.

“Tapi untuk penggunaan di dalam kota yang sering kali macet, juga harus diperhitungkan. Paling tidak kurang lebih satu tahun sekali ganti oli matik. Oli ini keluaran Mercy sendiri, dan ini biasanya yang membuat biaya perawatan cukup membengkak,” ujar Himawan.

Jadi cukup riskan untuk bagian ini, lanjut Himawan, makanya tidak bisa sembarangan menggantinya di bengkel umum dengan menggunakan oli matik yang bukan keluaran dari Mercy. Masih beruntung ketika rusak masih bisa diperbaiki, namun apabila sudah tidah bisa lagi dan harus mengganti, itu sangat merugikan.

“Pernah ada konsumen yang terlalu pede mengganti oli matik yang biasa, kemudian dalam waktu kurang lebih seminggu, mobilnya langssung tidak bisa jalan,” kata Himawan.