Perbaiki Gas yang “Nyangkut” pada Avanza

Ghulam Muhammad Nayazri - Selasa, 29 September 2015 | 16:06 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Ada keluhan dari beberapa pengguna ToyotaAvanza, yakni tekanan pada gas kerap kali nyangkut. Bila ini terjadi, terkadang gas naik dan tidak turun atau naik dan turun sendiri. Bila enggan untuk memeriksakan ke bengkel resmi, kendala ini bisa dibersihkan sendiri.

Kuntarto Rachmat pemilik bengkel G?ebuk Tune Up mengatakan, masalah ini bisa mudah diselesaikan dan bisa dilakukan sendiri.

“Kondisi ini umumnya disebabkan karena idle speed control valve (ISC) pada mobil kotor, dan menyebabkan pembacaan sensor ECU menjadi ngawur. Jadi hanya perlu membersihkannya saja. Caranya sederhana, namun banyak yang belum mengetahuinya,” ujar Kuntarto, Senin (28/9/2015).

Tahap pertama, kata Kuntarto, untuk menemukan komponen tersebut, pastinya buka terlebih dahulu saringan udara di kap mesin. Kemudian lepaskan beberapa soket-soket sensor yang terdapat di box agar bisa diangkat dan terlihat komponen ISC.
“Jika kita menghadap kap mesin posisinya ada di sebelah kiri, dan bentuknya mudah dikenali. Jadi tidak perlu khawatir, dan komponen tersebut yang tinggal dibersihkan,” ujar Kuntarto.

Kemudian, siapkan obeng plus yang cukup besar untuk membuka dua baut yang mengikat ISC pada tubuh mesin, dan tarik perlahan untuk mengangkat komponen idle valve-nya. “Hati-hati saat piranti ini ditarik, karena terdapat seal berwarna orange yang akan keluar dan usahakan jangan sampai jatuh dan hilang,” ujar Kuntarto.

Lalu, setelah komponen ISC berhasil dilepas, akan terlihat kotoran di bagian topi atas yang berwarna hitam, dan segeralah untuk dibersihkan dengan menggunakan cairan karburator cleaner dan tissue. “Cairan yang digunakan bisa dibeli dengan harga Rp 25.000, atau yang kualitasnya lebih bagus Rp 80.000,” ucap Kuntarto.

Kuntarto menambahkan, jika ISC sudah bersih, pastinya pasang kembali ke tempat semua. Namun, jangan langsung nyalakan kendaraan, tapi lepaskan terlebih dahulu kabel negatif aki dan diamkan selama dua menit. Kemudian pasang kembali dan nyalakan mesin. “Cukup mudah memperbaikinya, hanya butuh usaha dan waktu lebih saja untuk bisa melakukannya,” ujar Kuntarto.

Tanggapan Toyota

Menanggapi hal ini, General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor Dadi Hendriadi mengatakan, tidak ada masalah sebenarnya membersihkan ISC. Namun gangguan yang terjadi pada Avanza, belum tentu hanya berasal dari kotoran yang menumpuk, tapi mungkin juga dari selenoid  ISC yang harus diganti.

"Jadi memang belum tentu kelainan tersebut berasal dari kotoran, dan pastinya tidak ada larangan untuk melakukan pembongkaran sendiri, namun perlu diperhatikan tahapan-tahapan yang benar, agar risiko kerusakan yang lebih besar bisa dihindari. Saran saya lebih baik bawa kendaraan ke bengkel untuk pemeriksaan yang lebih baik," ujar Dadi.

Lebih dari itu, lanjut Dadi, penggunaan cairan karburator cleaner juga tidak bisa sembarangan, karena ada beberapa komponen mesin, khususnya pada ISC yang tidak toleran terhadap komposisi bahan cairan tersebut, jadi diharapkan untuk berhati-hati."Demi mencegah resiko yang muncul memang baiknya dikerjakan oleh seseorang yang expert di bidang ini," ujar