Jakarta, Otomania – Penjualan mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia makin berkembang. Bahkan di pasar mobil bekas (mobkas) penjualan mobil tersebut diprediksi akan menggerogoti MPV. Kendati tidak ekstrem dan mengeser tahta MPV sebagai yang terlaris, namun jumlah LCGC bekas di bursa mobkas yang "menjamur" akan menggoda sebagian orang untuk beralih.

Chief Operating Officer Mobil88 Fischer Lumbantoruan mengatakan, sejauh ini memang masih MPV yang paling diminati di pasar mobil bekas. Namun dirinya memprediksi, komposisi itu akan digerogoti LCGC.

”Kenapa? Saya akan mengacu pada penjualan mobil bekas 2-3 tahun lagi. LCGC mulai tahun ini komposisinya naik. Otomatis, mobil baru tahun ini akan dijual jadi bekas 2-3 tahun lagi. Akan jadi banyak pilihan LCGC nantinya,” kata Fischer, Senin (21/9/2015).

Keyakinan itu juga didasari oleh kebiasaan orang Indonesia yang mulai berubah. Budaya bawa mobil besar untuk bawa banyak keluarga tak lagi ekstrem. Saat ini menurut Fischer justru banyak orang yang happy dengan keluarga kecil, ke mana-mana cukup bawa dua anak dalam satu mobil kecil.

”Ada pergeseran. Kalau dulu satu anak satu baby sitter, semua ikut dibawa. Kalau sekarang mulai banyak orang yang malah kalau bisa anakanya gak dibawa kalau mau bepergian. Ini soal culture, tapi tetap porsi terbesar masih akan MPV,” ujar Fischer.