Menyalip Truk, Awas Salah Perhitungan

Ghulam Muhammad Nayazri - Senin, 21 September 2015 | 13:31 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania –
Menjumpai kendaraan besar seperti bus atau truk dengan kecepatan yang lambat kerap kali membuat jengkel. Namun, jangan sembarangan jika ingin menyalip kendaraan tersebut, karena risikonya akan besar. Perlu perhitungan matang khususnya bagi pengguna sepeda motor.

Sering kali muncul pemberitaan mengenai kecelakaan yang melibatkan truk dan sepeda motor yang terlindas. Pasalnya dengan tubuh yang besar dan panjang, membuat pandangan pengemudi truk terbatas, atau banyak titik blind spot. Oleh karena itu, banyak pengendara sepeda motor yang luput dari penglihatan pengemudi dan akhirnya tertabrak atau terlindas saat menyalip.

“Bagi para pengendara motor, memang sangat tidak disarankan untuk menyalip kendaraan besar seperti bus dan truk serta jenis serupa lainnya, apabila memang kondisi lalu lintasnya sangat padat dan jalan yang tidak cukup lebar,” ujar Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada Otomania, Minggu (20/9/2015).

Bintarto menambahkan, dalam kondisi ini kesabaran sangat diperlukan, karena jika gegabah dan salah perhitungan, maka nyawa bisa melayang. “Apabila dirasa harus menyalip kendaraan lain yang lebih besar pada jalan umum, pastikan kondisi lalu lintas memungkinkan dan lakukan setelah pengendara melakukan observasi yang baik terhadap kecepatan kendaraan yang akan di dahului, serta perhatikan kondisi lingkungan saat itu,” ujar Bintarto.

Bintarto menyarankan, lakukan prosedur keselamatan dalam mendahului, di antaranya dengan bermanuver halus, beri jarak antar kendaraan yang cukup, jangan menyalip ketika dalam kondisi jalan menikung, serta gunakan kecepatan sesuai dengan yang diperbolehkan oleh undang-undang.