Jakarta, Otomania – Salah satu alternatif mengganti rupa cat mobil atau sepeda motor tanpa menghilangkan warna aslinya, yaitu dengan memasang stiker. Karena jika sudah bosan, stiker bisa dilepaskan dan warna warna asli mobil kembali lagi.
Holid, pemilik Gondrong Stiker Tebet menagatakan, untuk biaya yang harus dikeluarkan untuk mencopot stiker bisa mencapai Rp 600.000. Namun, jika stiker tidak terlalu sulit dicopot, jasanya dihargai Rp 400.000 atau bahkan kurang.
“Kita lihat terlebih dahulu kondisinya, kalau memang sulit, biaya yang harus keluar akan cukup mahal,” ujar Holid, Sabtu (19/9/2015).
Holid mengatakan, salah satu alasan mahalnya pencopotan stiker yaitu karena waktu yang dibutuhkan cukup lama. Selain itu juga harus membeli cairan khusus pencopot stiker dan penghilang lem pada tubuh kendaraan dengan merek 3M dengan harga Rp 250.000.
“Pengerjaan bisa sampai satu hari, belum lagi untuk harga cairan 3M-nya,” ujar Holid.
Mencopot sendiri
Jika memang merasa keberatan dengan ongkos tersebut, Firdaus Sikumbang pemilik toko Stiker Isra yang berlokasi di Jalan Raya Palmerah Barat nomor 32 mengatakan, hal ini bisa dilakukan sendiri. Caranya yaitu dengan menjemur mobil terlebih dahulu ditempat panas, sekitar satu sampai dua jam.
Cara itu dimaksudkan untuk membuat lem stiker sedikit memuai, yang nantinya akan lebih mudah dilepaskan. “Tidak hanya dijemur saja, pengerjaan juga dilakukan baiknya di bawah terik matahari, agar lem stiker tidak mengeras kembali,” ujar Firdaus.
Firdaus menambahkan, jika nantinya ada lem yang tertinggal pada body mobil, bisa dihilangkan dengan cairan pembersih khusus, atau jika ingin lebih irit bisa menggunakan bensin.