Jakarta, Otomania - General Motor (GM) Indonesia sudah memutuskan untuk menghentikan produksi Chevrolet Spin sejak akhir Juni lalu. Kini, Spin yang dijual ritel makin terbatas, dan hanya dengan stok tiga varian, yaitu diesel 1.3L LTZ manual, bensin 1.5L LTZ manual, dan bensin 1.5L Activ otomatis.
Selain itu, bila ada konsumen yang berminat membeli Spin mesin diesel, pilihannya cuma ada transmisi manual. Varian Spin bertransmisi otomatis hanya bisa didapat di tipe Activ.
“Varian dengan transmisi otomatis berkurang, sekarang kalau ada yang mau kita arahkan ke Activ,” ucap salah satu tenaga penjual di diler baru Chevrolet di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/9/2015).
Sumber dari General Motors (GM) Indonesia mengungkap wholesales ke diler masih berjalan, pengirimannya mencapai 300 unit per bulan hingga akhir tahun. Itu artinya diler masih jualan Spin tapi memang diakui pilihan variannya berkurang. Selain memangkas varian, pilihan warna yang tersedia juga dipangkas menjadi tipe umum saja seperti hitam dan putih.
Menurut data wholsales Gaikindo, penjulan Spin meningkat drastis dari 194 unit (Juni) ke 365 unit (Juli), kemudian meninggi lagi pada Agustus menjadi 407 unit. Varian paling laku dalam tiga bulan itu yakni 1.5L LTZ manual.
Sekarang bisa jadi waktu yang tepat membeli Spin, sebab ada kemungkinan mulai tahun depan statusnya berubah menjadi barang langka atau barang koleksi. Model asal Amerika Serikat ini sebenarnya punya keunggulan karena menjadi satu-satunya model 7-penumpang dengan pilihan mesin diesel.
Harga Chevrolet Spin on the road Jakarta dan sekitarnya.
1.3L LTZ manual (Diesel) – Rp. 219,8 juta
1.5L LTZ manual – Rp. 193 juta
1.5L Activ otomatis – Rp 211,9 juta