Hati-hati Ban Rekondisi, Berikut Tipu Muslihatnya...

Aris F Harvenda - Selasa, 15 September 2015 | 17:09 WIB

(Aris F Harvenda - )

Ottawa, Otomania —Ban merupakan satu–satunya komponen yang bergesekan dengan permukaan jalan dan tentu menjadi salah satu peranti penting. Kondisi diusahakan harus selalu prima agar kendali optimal. Cek selalu kondisi, terutama tapak ban. Jika ingin mengganti, usahakan membeli di tempat langganan dan tepercaya. Pilih dengan umur sesuai, dan jangan tertipu sampai membeli ban rekondisi akal-akalan.

Pada akhir artikel ditampilkan video yang memperlihatkan usaha pebisnis rekondisi ban kadaluarsa. Penampilan tapak diakali agar terlihat seperti baru. Atas nama bisnis, risiko konsumen bisa saja di urutan nomor sekian. Paling penting pebisnis mendapat keuntungan.

Video berjudul “Cara Memperbaiki Ban Botak” ini menunjukkan praktik rekondisi, beda seperti vulkanisir yang menambah material, metode ini membuang sebagian karet agar kedalaman tapak terlihat normal. Bila ban yang demikian dipakai, akan sangat berbahaya. Pasalnya, fungsi traksi, pengereman, dan anti-aquaplaning jauh berkurang dari saran pabrikan. Ujungnya, kecelakaan maut mengintai pengendara.

Setiap ban mempunyai batasan umur kedalaman motif tapak, biasanya sudah tidak layak pakai bila tinggal sedalam 1,6 mm. Hal ini penting diperhatikan sebab usia pakai ban bisa saja berbeda dengan tanggal kadaluwarsa.