Jakarta, Otomania – Setiap sepeda motor punya keunikan dan ciri khas masing-masing. Termasuk bagaimana merawat dan ketahanan beberapa komponen yang digunakan. Skuter matik (skutik) punya karakteristik yang unik. Ada beberapa komponen yang harus mendapat perhatian ekstra. Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM), menjelaskan, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal kerusakan komponen.
”Semua sepeda motor, apa pun jenisnya, sudah melalui tes jalan dan laboratorium sebelum dijual ke pasar. Sehingga, kualitas masing-masing komponen sudah terjamin. Begitu juga dengan Honda yang menjamin semua komponen lulus uji,” terang Sarwono.
Kendati demikian, tak bisa dihindari bahwa ada beberapa komponen pada skutik yang lebih cepat aus karena pemakaian, meski tetap memenuhi standar keausan yang ada. Komponen itu adalah sebagai berikut:
1. Drive belt. Onderdil ini jadi salah satu ”kelemahan” skutik. Karena tugasnya menghubungkan mesin dengan penggerak roda, sabuk khusus ini harus selalu dicek dengan jarak km tertentu.
2. Ban. Diameter yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan jenis bebek atau sport, ban akan berputar lebih banyak. Aus akan lebih cepat terjadi.
3. Kanvas rem. Tak bisa dipungkiri, penggunaan skutik akan lebih banyak menggunakan rem. Bahkan banyak orang yang tidak bisa lepas dari rem dan terus memfungsikan tuas rem padahal sepeda motor sedang berjalan. Kebiasaan inilah yang membuat kanvas cepat aus.4. Kopling. Komponen ini sebenarnya bekerja hampir sama dengan model lain. Namun karakteristik kopling pada skutik berbeda dengan banyaknya bagian yang berputar. Mulai mangkuk kopling, roller, per, dan sebagainya.