Amaron Aki Sepeda Motor Baru Asal India

Azwar Ferdian - Senin, 14 September 2015 | 18:50 WIB

(Azwar Ferdian - )


Jakarta, Otomania - Produsen aki asal India, Amara Raja Batteries (ARBL) memperkenalkan Amaron, aki yang diperuntukkan khusus untuk kendaraan roda dua. Bekerja sama dengan PT Enrich Solutions sebagai distributor resmi, Amaron coba menembus pasar aki free maintenance (kering) di Indonesia.

Sugih Sutjiono, Direktur PT Enrich Solution mengatakan, sebelumnya ARBL sudah memasarkan produk aki mobil sejak 2004. Saat ini sudah digunakan bagi beberapa kendaraan salah satunya pada taksi Blue Bird. Kini saatnya mengembangkan pasar dengan menyediakan aki khusus untuk sepeda motor.

"Kita ingin memperkenalkan produk baru untuk para pengguna motor di indonesia, aki yang tidak hanya memiliki kualitas teknologi tapi juga tahan lama," ujar Sugih di sela peluncuran, Senin (14/9/2015).

Sugih mengatakan, pihaknya tidak hanya berbicara mengenai keunggulan aki Amaron tapi juga memberikan jaminan tertulis, bagi konsumen yang menggunakan aki Amaron.

"Kami percaya akan pentingnya kualitas produk yang kami pasarkan. Sehingga dengan kualitas tersebut tidak hanya menguntungkan bagi penjual tapi juga yang menggunakannya," ujar Sugih.

Rajesh Jindal, Vice President and Chief Marketing Officer ARBL menambahkan, Indonesia merupakan pasar sepeda motor ketiga terbesar di dunia. Pihaknya melihat potensi pertumbuhan yang sangat baik untuk Amaron di Indonesia, seiring dengan penjualan sepeda motor yang terus berkembang.

"Dengan spesifikasi teknologi yang kami miliki, Kami optimis akan penjualan aki Amaron di Indonesia," ujar Jindal.

Produk Amaron disediakan dalam dua jenis, Amaron Pro-Rider Alpha dengan jaminan 18 bulan dan Amaron Pro-Rider Beta selama 12 bulan. Jenis aki ini tersedia untuk semua jenis sepeda motor.

"Terkait dengan harga, belum bisa disebutkan nominalnya, tapi yang pasti kami akan menjualnya dengan harga sangat kompetitif dan terjangkau. Namun untuk tipe Pro-Rider Alpha akan sedikit lebih mahal karena garansi yang diberikan juga lebih lama," ujar Jindal.