Intip Suasana Interior Suzuki Ciaz

Stanly Ravel - Selasa, 8 September 2015 | 19:02 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Kesan sporty dari tampilan luar Suzuki Ciaz juga diaplikasi pada sisi interior. Meski didominiasi oleh warna hitam, tapi Suzuki tetap memberikan kesan elegan dengan permainan dua warna di beberapa panel instrumennya.

Kenyamanan pengendara terlihat mulai dari gaya kokpit yang berorientasi pada sisi kemudi. Meski terkesan konvensional dengan model dasbor yang lurus, tapi tatanan fitur-fitur terintegrasi dengan baik sehingga memudahkan pengendara buat menjangkau semua fitur di dasbor.

Layout speedometer serupa dengan tampilan Suzuki Ertiga facelift dengan desain lebar. Selain indikator, MID juga sudah disematkan untuk melihat informasi kendaraan, mulai dari jarak tempuh sampai konsumsi bahan bakar yang digunakan.

Suzuki Ciaz datang dengan dimensi wheelbase 2.650 mm. Angka ini sudah mengambarkan sisi ke lapangan dari kabin di tiap barisnya. Otomania pun sempat merasakan langsung duduk di balik kemudi menjadi pengendara dan penumpang.

Awak redaksi yang memiliki tinggi badan 175 cm, merasa cukup nyaman dengan ruang head room dan leg room yang lapang. Pengendara juga bisa menyesuaikan posisi berkendara menggunakan tuas pada sebelah kanan untuk mengatur posisi duduk. Jok berbahan fabric dengan material yang lembut juga menjadi nilai tambah kenyamanannya.

Sedangkan di baris kedua ketebalan jok serta postur desain yang mengikuti lekukan badan memberikan sensasi sendiri untuk penumpang. Di bagian tengah terdapat konsol sebagai pembatas yang juga berfungsi sebagai kompartemen.

Antara baris pertama dan kedua memiliki jarak tandem distance sebesar 840 mm yang membuat kaki penumpang belakang lebih leluasa. Sayangnya head rest pada baris kedua memiliki dudukan yang rendah tanpa bisa diatur tingkat ketinggiannya.

Kesimpulan
Ciaz sebagai sedan entry level dari Suzuki, menawarkan kabin yang terbilang cukup nyaman dengan fitur yang juga pas buat kaum urban perkotaan. Segmen sedan memang tergerus, tapi Ciaz coba menantang dengan ragam kelebihan yang ditawarkan.