Sirkuit Sentul Segera Dipugar demi MotoGP 2017

Agung Kurniawan - Senin, 7 September 2015 | 12:29 WIB

(Agung Kurniawan - )


Bogor, Otomania - Kedatangan pihak beberapa petinggi penyelenggara MotoGP, Dorna ke Indonesia menyambangi Sirkuit Sentul, pertengahan Mei lalu, berkaitan dengan rencana penyelenggaraan balap sepeda motor paling bergengsi saat ini di Indonesia. Sirkuit Sentul rencananya bakal dipugar total dengan dukungan pemerintah, sehingga layak menyelenggarakan even berkelas dunia itu pada 2017.

Kini, kabar terbaru mencuat dari oleh General Manager Sirkuit International Sentul Lola Moenek, di sela acara Lamborghini Blancpain Super Trofeo yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/9/2015).

“Kami minta doanya kepada masyarakat Indonesia dan pemerintah agar gelaran MotoGP bisa terealisasi di Indonesia pada 2017 mendatang. Awal 2016, sirkuit ini akan dirombak,” tutur Lola, seperti dikutip dari KompasOtomotif, Senin (7/9/2015).

Pertengahan Mei lalu, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Javier Alonso, Managing Director of Events Area Dorna datang ke Jakarta untuk berjumpa dengan berbagai pihak menyangkut rencana penyelenggaraan MotoGP. Dorna melihat Indonesia dengan potensi pasar yang besar, para penggemar balap MotoGP.

Upaya pemugaran dilakukan karena saat ini, Sirkuit Sentul masih masuk dalam kategori grade 3 menurut penilaian Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Padahal, untuk bisa menggelar MotoGP sirkuit ini harus naik tingkat ke grade 1.

Rencananya, Sentul dengan panjang lintasan 4,12 km akan mulai dipugar awal tahun depan, menggandeng tiga arsitek kelas dunia yang sudah terbiasa menciptakan sirkuit khusus MotoGP dan Formula1.

Dengan menjadi penyelenggara ajang MotoGP, pamor Indonesia diharapkan bisa menjadi lebih wangi di mata warga dunia. Belanja ratusan bahkan mungkin ribuan penonton asal Indonesia yang setiap tahun harus rela mengeluarkan uang lebih untuk bisa menonton langsung MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, bisa disalurkan ke dalam negeri.

“Bisa sebagai ajang promosi Indonesia di mata dunia, karena balapan ini akan diliput oleh media dari 150 negara, jadi kalau untuk Sentul kita siap selalu. Pemerintah pun cukup antusias, karena bisa menyerap devisa negara melalui program dari Kementerian Pariwisata, yakni Wonderful Indonesia,” kata Lola.