Jakarta, Otomania – Maraknya kasus mobil terbakar di jalan belakangan ini mengundang perhatian khusus dari pada konsumen. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab suatu kendaraan bisa terbakar tiba-tiba, simak perbincangan Otomania dengan Saiful Anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota, di Rawamagun, Jakarta Timur berikut ini.
Masalah serius pada mobil yang membahayakan salah satunya yaitu munculnya api dan membuat kendaraan terbakar. Menurut Saiful, setidaknya ada lima faktor yang menyebabkan kebakaran terjadi pada mobil, yang sekiranya wajib jadi perhatian para konsumen agar bisa menghindarinya.
“Kebakaran pada mobil adalah masalah yang serius, sama parahnya dengan kecelakaan di jalan, bisa menyebabkan korban jiwa, bahkan jika muncul ledakan akan membuat kendaraan di sekitar juga ikut terbakar,” ujar Saiful, Jumat (14/8/2015).
Saiful melanjutkan, empat dari lima faktor tersebut disebabkan oleh komponen yang ada di dalam kendaraan (faktor internal), dan ini menyangkut kelalaian pemilik kendaraan yang enggan melakukan perawatan kendaraaan.
Pertama, yaitu sistem oli yang bocor pada kendaraan yang melaju dan jika tetesan oli menempel pada mesin yang panas dapat memicu munculnya api, dan menyebabkan kebakaran. Jika sudah terdeteksi ada kebocoran atau rembesan oli, baiknya segera diperbaiki.
Kedua, pemasangan instalasi kabel tidak sempurna, ini terjadi biasanya pada saat memasang komponen atau aksesori kelistrikan tambahan, sehingga dapat menyebabkan hubungan singkat. “Hubungan singkat (short-circuit) yang bisa menimbulkan listrik karena kabel muatan positif langsung bersetuhan dengan kabel muatan negatif, Maka dari itu jangan sembarangan ketika memasang aksesori yang berkaitan dengan listrik,” ujar Saiful.
Ketiga, kobocoran pada selang bahan bakar di area mesin kendaraan. Maka dari itu pastikan melakukan pengecekan kendaraan secara rutin untuk mengecek dengan teliti bahwa sistem aliran bahan bakar (hose, tube) atau tangki bahan bakar dalam keadaan baik, yakni tidak bocor ataupun retak.
Keempat, tidak sempurnanya exhaust system, ini disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak bagus, sehingga membuat tidak optimalnya pelepasan gas buang kendaraan, karena kotoran tersumbat di exhaust system. Kotoran tersebut juga bisa terbakar ketika kendaraan sedang berjalan di mana exhaust sedang dalam keadaan panas.
Sedangkan yang kelima merupakan faktor eksternal, yaitu memarkirkan kendaraan dekat dengan area sumber api.