Di Sini Tempatnya "Water Print" untuk Interior Mobil

Ghulam Muhammad Nayazri - Senin, 7 September 2015 | 09:07 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania
- Bagi yang Ingin membuat bagian interior mobil menjadi terasa lebih mewah, berkilau, sekaligus bersih, Victory Auto punya solusinya. Toko aksesori mobil yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya Blok QJ 3 nomor 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini, menyediakan jasa pengecatan khusus "water print" untuk interior mobil.

"Bagian-bagian interior yang biasanya dicetak yaitu frame head, gagang persneling, frame power window, (door trim), dan beberapa bagian lain yang terbuat dari plastik atau besi. Kebanyakan untuk kendaraan bermerek Toyota," ujar Frenki, pemilik toko kepada Otomania, Kamis (3/9/2015).

Frenki mengatakan, produk water print yang digunakan diimpor langsung dari Jepang dan diklaim memiliki kualitas yang bagus. Lebih dari itu, dalam prosesnya, bagian mobil yang akan dicetak mengalami sentuhan ulang, seperti pengamplasan dan pengolahan terlebih dahulu agar motif print bisa menempel maksimal.

"Meski hanya tinggal dicelupkan, kami tidak langsung melakukan itu, sebelumnya kita bersihkan komponen yang akan dicetak, meratakan permukaannya, kemudian setelah dicetak, kami finishing dengan cat pernis, sehingga didapatkan hasil yang terbaik," ujar Frenki.

Urusan harga, kata Frenki, dihitung berdasakan luas permukaan pengerjaan. Nilai yang harus dikeluarkan konsumen berkisar Rp 400 sampai Rp 1.000 per centimeter. Namun, juga sudah tersedia harga paket, Rp 2,5 juta untuk empat frame power window dan frame head.

"Kita ada batas minimum order yaitu Rp 1 juta, sedangkan untuk proses pengerjaannya selama 10 hari," ujar Frenki.

Mayoritas pelanggan Victory Auto yaitu para pedagang mobil bekas, karena kendaraan yang mereka jual kebanyakan motif interiornya sudah pudar, jadi ingin di-refresh kembali. "Selain melihat bagian eksteriornya, pembeli juga pastinya mempertimbangkan interior mobil, jika bersih dan segar, maka minat konsumen akan semakin tinggi dan harga juga tidak ditawar jauh," ujar Frenki.