Blusukan Bersama Fin Komodo "Si Mobil Nasional"

Stanly Ravel - Senin, 7 September 2015 | 07:01 WIB

(Stanly Ravel - )


Cimahi, Otomania - PT Fin Komodo sukses melahirkan produk mobil nasional yang menjadi kebangaannya. Dengan mesin berkapasitas 250 cc mobil berjenis cruiser ini diklaim ampuh sebagai kendaraan penjelejah medan off road atau non aspal.

Otomania berkesempatan untuk menjajal sensasi berkendara Fin Komodo. Bahkan, awak redaksi juga diajak langsung merasakan serta menyaksikan sensasi dan ketangguhanya ketika menerabas jalur off road di kaki Gunung Burangrang, Bandung.

Fin Komodo berbekal mesin 250 cc dengan transmisi CVT konvensional. Mobil yang dirakit menggunakan teknologi Formula Indonesia (Fin) ini mampu menyuplai tenaga hingga 14 tk dan torsi 17 Nm.

Meski kecil tapi aksinya di lapangan cukup mumpuni melahap beragam medan yang disajikan. Ruas jalan yang minim dengan kondisi hutan lebat serta medan berdebu menjadi sajian utama, selanjutnya tanjakan serta turunan terjal dengan trek bumpy yang menjadi hidangan tambahan.

Meski bertenaga kecil, faktanya Komodo sanggup melewati ragam rintangan tanpa kesulitan. Asupan tenaganya cukup baik ketika digeber habis menanjak. Komposisi antara traksi dari mesin dengan transmisinya menghasilkan respon yang cepat ketika pedal gas ditekan.

Kelincahannya dalam bermanufer juga tak lepas dari dimensi serta bobotnya yang ringan. Perhitungan serta rancangan desain menentukan hasil akhir yang membuatnya tetap fun to drive.

Suspensi Elastis

Dari semuanya, Otomania cukup kagum dengan ketanguhan sektor kaki-kakinya. Menggunakan rancangan rangka khusus yang sangat fleksiksibel serta suspensi fully independen double wishbone karya Fin absorber Komodo mampu meredam tiap trek dengan baik.

Bahkan ketika memacunya di gundukan serta medan ekstrim rangka kaki secara elastis mengikuti irama gerakan mobil sehingga getaran di dalam kabin bisa ditopang dengan baik.

"Konstruksinya memang kita desain sendiri, bahkan sampai sokbreker-nya. Kita garap dengan formula yang membuatnya elastis hingga penumpang tetap nyaman meski menerjang medan berat," ujar Ibnu Susilo, CEO Fin Komodo kepada Otomania, Cimahi (5/8/2015).