Dollar Melesat, Pemain Aksesori Sekarat

Stanly Ravel - Jumat, 4 September 2015 | 15:10 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Dampak melemahnya nilai rupiah terhadap dollar bukan hanya berimbas pada sektor penjualan mobil, tapi juga industri pendukung seperti variasi dan aksesori. Tersendatnya distribusi barang serta naiknya harga aksesori cukup memberatkan para pedagang toko variasi.

Dari beberapa toko aksesori, Suli dari variasi Istana Motor di Mega Glodok Kemayoran (MGK) turut mengungkapkan beberapa onderdil dan variasi baru sampai saat ini suplaynya juga tersendat. Keadaan saat ini membuat beberapa distributor besar lebih menahan barang baru untuk "dilempar" ke pasar.

"Variasi baru sebenarnya sudah ada, tapi beberapa distributor banyak yang nahan. Mereka menahan barang untuk yang berani mengambil dengan harga tinggi, jadi yang berani mereka yang dapat," ucapnya kepada Otomania, (3/8/2015).

Saat ini, lanjutnya, harga variasi juga sudah mulai naik. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebagian sudah naik 10 persen, kita jualan juga tersendat karena konsumen banyak yang "teriak" kemahalan.

Hal senada juga diutarakan oleh Agus dari Griya Auto Film. Menurutnya kenaikan harga dollar yang cukup tinggi membuat konsumen yang datang mulai sepi.

"Pengaruhnya cukup kuat, otomatis kita juga mengalami penurunan karena konsumen mulai sepi," ujar Agus.

Menurutnya, sampai saat ini gerainya belum menaikkan harga untuk tiap produk kaca film yang dipasarkan. Tapi dalam waktu dekat dipastikan harga juga akan naik seiring biaya produksi yang turut naik.