Rajin Poles Mobil, Awas Bahaya Ini

Stanly Ravel - Jumat, 4 September 2015 | 10:05 WIB

(Stanly Ravel - )


Jakarta, Otomania - Poles bodi menjadi salah satu bentuk perawatan untuk yang kerap dilakukan pemilik mobil. Dengan beberapa peralatan khusus serta obat poles, warna kusam pada bodi bisa kembali kinclong.

Meski membuat warna kembali seperti semula tapi ternyata ada efek buruk bagi yang sering melakukan poles bodi. Intensitas perawatan bodi dengan metode poles yang terlalu sering bisa mengikis lapisan pernis bahkan sampai warna cat dasar.

"Poles bodi selain menggunakan cairan khusus juga menggunakan alat. Bila keseringan cat bodi bisa terkikis," ucap Daniel Yoga, pemilik jasa auto detailing Gloss Geek kepada Otomania, (3/9/2015).

Saat proses poles dengan alat, lanjutnya, otomatis harus ditekan ke bodi. Saat menekan ke bodi bila tidak tahu tekniknya juga bisa membuat cat terkikis, biasanya orang awam yang suka memoles mobil sendiri jarang yang menyadari efeknya.

"Baiknya bila menggunakan jasa auto detailing untuk memoles kendaraan itu cukup dilakukan 2-3 kali dalam setahun. Makin sering dipoles menggukan alat dan cairan bisa membuat umur cat lebih cepat pudar terkikis," ujar Daniel.