Jakarta, Otomania – Servis rutin kendaraan asal Eropa, khususnya merek BMW sekurangnya ada tiga hal yang harus diperhatikan, diantaranya inspection, oil service dan annual check, yang biasanya kata-kata tersebut mucul pada indikator bahasa. Tiap-tiap servis tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.
“Menggunakan kendaraan pabrikan Eropa khususnya BMW jangan hanya sekedar gengsi dan untuk gaya-gayaan, namun pelajari dan pahami benar kebutuhannya. Jangan pernah enggan untuk membaca manual book, karena nantinya mobil sendiri yang akan memberi tahu apa yang harus dilakukan, jadi kita bisa membaca sendiri tandanya dan tidak tertipu oleh bengkel yang nakal,” ujar Yayan Sugiana, Service Advisor BMW Masudah Motor di Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2015).
Yayan menuturkan, jika indikator dasboard mengatakan inspection berarti hal yang harus dilakukan bengkel atau pemilik kendaraan adalah dengan melakukan pengecekan seluruh tubuh mobil. Mulai dari kanvas rem, kopling, belt alternator, belt AC, power steering, busi, saringan udara, saringan bensin, lampu-lampu, dan air wiper apakah keluar dengan baik, serta masih banyak lagi.
“Dari pemeriksaan tersebut kemudian bisa ditentukan mekanik apa komponen yang harus diganti, maka dari itu bengkel harus terpercaya,” ujar Yayan.
Sedangkan jika pada indikator muncul oil service, oli mesin serta filter oli harus segera diganti dengan yang baru. Sementara jika muncul indikator inspeksi berbentuk jam, itu menandakan air radiator harus dikuras dan mengganti cairan coolant, lalu kuras oli power steering dan minyak rem.
“Jika diperhatikan memang cukup banyak perawatan yang dilakukan, dan biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit, namun dari kenyamanan, keselamatan dan performa mesin mobil ini tidak diragukan,” ujar Yayan.