Tangerang, Otomania — Raman Mahardja, Business Development Manager PT Broquet Indonesia (BI), memajang koleksi sepeda motor antik miliknya di booth BI di Hall 3, dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, di BSD, Tangerang. Tidak hanya dipajang, jika ada yang berminat terhadap sepeda motor ini dijual dengan banderol harga Rp 200 jutaan.
Raman mengatakan, ini adalah Honda Dream 50cc asli Jepang yang tidak dipasarkan di Indonesia. Sepeda motor ini pernah berjaya di kelasnya pada tahun 1960-an, yang termasuk ke dalam golongan sepeda motor balap.
"Kendaraan ini sangat terkenal di zamannya, dan awalnya tidak dijual untuk umum. Namun, karena permintaan yang tinggi, sepeda motor ini diproduksi massal pada tahun 1997, tapi dalam jumlah yang terbatas," ujar Raman, Jumat (21/8/2015).
Sejak dibeli, lanjut Raman, sepeda motor ini belum pernah dinyalakan dan dipergunakan sampai sekarang. Bisa dilihat semua kondisi fisiknya masih bersih dan mengilap. Selain itu, buku panduan serta kunci duplikatnya masih tersimpan rapi.
"Kalau cek di Google, sepeda motor ini hanya ada tiga orang di dunia yang menjualnya dalam kondisi baru, sisanya sekitar tujuh orang menjual dalam kondisi yang sudah terpakai, namun tetap dengan harga tinggi," ujar Raman.
Meski pada 2004 Honda Jepang memproduksi kembali produk ini lagi-lagi karena demand yang tinggi, pencinta sepeda motor klasik masih mencari Honda Dream yang diproduksi pada tahun 1997, yang merupakan produksi perdana.
"Ini sepeda motor memang dasarnya untuk balap meski hanya 50 cc, namun dengan dua knalpot, bentuknya juga unik. Banyak yang mengira ini sepeda motor modif seperti yang banyak dilakukan sekarang, padahal ini adalah bentuk asli pabrikan," ujar Raman.