Belajar Sejarah Mobil-mobil "Sang Proklamator"

Stanly Ravel - Jumat, 21 Agustus 2015 | 14:39 WIB

(Stanly Ravel - )



Jakarta, Otomania — Tiga mobil yang menjadi saksi kebesaran presiden pertama Indonesia Soekarno hidup kembali di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015. Ketiganya dihadirkan oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang turut berpartisipasi dalam menyemarakkan tagline "The Essence of Motor Show".

Buick Super 1949 menjadi mobil pertama yang digunakan Soekarno. Mobil bermesin delapan silinder, segaris, dan berkapasitas 4.063 cc ini pernah mengantarkan Bung Karno saat akan melakukan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung serta di Yogyakarta saat acara kunjungan kepresidenan pada 1949.

"Ini mobil yang prestisius, baik sejarahnya maupun harganya. Saya beli mobil ini pada 1992. Sebelumnya mobil ini sudah pernah ditawar oleh orang India," ujar Tri Dharma selaku pemilik dan anggota PPMKI saat ditemui Otomania ketika melakukan loading kendaraan IIMS.

Chrysler Window Limousine 1947 juga pernah menjadi kendaraan Bung Karno. Sejak dilelang oleh Sekretariat Negara (Sekneg) puluhan tahun lalu, mobil ini sukses ditebus oleh kolektor sekaligus pengurus PPMKI, Hartawan Setyodiningrat Kolektor.

Salah satu kelebihan dari mobil ini sejak pertama hingga saat ini masih menggunakan cat orisinal. Artinya, setelah sekian puluh tahun, mobil ini tetap menggunakan warna dan cat yang pertama kali dikeluarkan dari pabriknya pada 1947.

Untuk mobil ketiga yaitu Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine 1964. Mobil ini menjadi kendaraan Sang Proklamator pada masa berakhirnya tongkat kepemimpinannya di pertengahan 1960-an.