Tangerang, Otomania – Pada tahun ini terdapat dua pameran otomotif nasional yang diadakan secara bersamaan, yaitu di Jakarta dan Tangerang Selatan, mulai dari 20-30 Agustus 2015. Meski demikian, kedua pameran itu diperkirakan tidak begitu memberi dampak positif terhadap angka penjualan mobil di Tanah Air, bahkan sampai akhir tahun.
Prediksi itu terbukti melalui data yang dimiliki oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Data mengungkapkan, revisi total penjualan mobil secara wholesales menjadi 950.000 unit sampai satu juta unit. Hasil tersebut berdasarkan penjualan pada Januari-Juli yang cuma mencapai 581.941 unit, lebih sedikit dari periode yang sama tahun lalu, yakni 733.444 unit.
Johnny Darmawan, Ketua Panitia Pelaksana pameran otomotif di Tangerang, mengatakan tidak mempunyai target penjualan mobil meski acara dihadiri sebagian besar agen tunggal pemegang merek sebagai ekshibitor. Meski begitu, disebutkan, pengunjung akan melebihi target menjadi lebih dari 400.000 orang.
“Saya tidak bisa mengharapkan penjualan terlalu besar, karena kita harus lihat secara total. Paling sedikit bisa menambah,” ucap Johnny.
Saat pasar sedang “sakit” seperti sekarang, pameran otomotif bisa dianggap sebagai “obat mujarab”, sebut Johnny. “Paling sedikit membawa tidak terlalu terpuruk, tapi yang penting pameran ini adalah muka Indonesia. Boleh saja orang bilang Indonesia krisis, tapi kalau di sini tidak terlihat,” kata Johnny.