Jakarta, Otomania - Kehadiran Honda HR-V terbukti ampuh menjadi tren baru di segmen sport utility vehicle (SUV) menengah. Bukan cuma mendulang penjualan unit, tapi juga merangsang pasar aftermarket atau modifikasi, terutama pelek.
Meski memiliki desain stylish ternyata banyak pemilik HR-V yang tak puas dengan penampilan pelek standar bawaanya. Hal ini membuat minat pembeli pelek aftermarket khususnya pengguna HR-V cukup meningkat.
"Kalau pembeli pelek sekarang kebanyakan mobil baru. Honda HR-V yang paling sering datang mengganti pelek. tapi rata-rata langsung upgrade ke dimensi yang lebih besar," ujar Gino dari Jaya Ban di Mega Glodok Kemayoran (MGK) kepada Otomania awal Agustus lalu.
Kebanyakan pengguna HR-V beralih kedimensi pelek yang lebih besar. Hal ini diakui Dino sebagai upaya meningkatkan estetika tampilannya. Ukuran standar dengan besar 17 inci dirasa tanggung dan banyak yang beralih ke dimensi 18-20 inci.
"Jarang yang ganti dengan ukuran yang sama. Kebanyakan naik sampai 20 inci. Tampilannya lebih padat dan keren. Dipakai harian naik sampai 20 masih ada toleransinya, tapi kalau sudah sampai 22 lebih baik jangan," ujarnya.
Tukar Tambah
Selain menjual ragam model pelek aftermarket, Jaya Ban juga meyediakan jasa tuker tambah. "Kalau untuk model ukuran 18 dan 20 banyak. Kita juga dengan paket ban juga ada atau mau peket tukar tambah dengan pelek standar juga bisa," ujar Gino.
Untuk pelek standar dimensinya. Harga antar pelek HR-V versi 1.5L dan 1.8L memiliki nlai tukar yang berbeda. Untuk pelek HR-V 1.8 nilai tukarnya mencapai Rp 3,5 juta dan yang 1.5 hanya Rp 2,5 juta. "Tergantung kondisi yah, kalu masih mulus bisa lebih baik potongan harga tukarnya," beber Gino.