Probolinggo, Otomania – Indro Warkop sebagai pendiri Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) menyampaikan, permasalahan pengguna sepeda motor besar yang tidak tertib lalu lintas sebenarnya mudah ditangani, salah satunya dengan ditegakkan hukum tanpa pandang bulu dan status sosial.
“Jelas sekali, bahwa hukum itu harus ditegakkan merata untuk semua kalangan, tanpa terkecuali, khususnya para biker sepeda motor besar. Misalnya Indro Warkop berbuat salah, langsung saja diberi sanksi yang sesuai, jangan karena Indro terkenal, artis atau punya uang banyak jadi bisa diloloskan,” ujar Indro, Senin (17/8/2015).
Para pemilik motor besar, lanjut Indro, juga akan nurut jika mereka ditegur dan diperingatkan untuk disipllin di jalan. Jangan sampai ada rasa takut atau segan dalam menegakkan aturan-aturan yang berlaku.
“Seharusnya penegak hukum jangan hanya tajam ke bawah namun tumpul ke atas, tapi harus tajam di semua sisi bagi yang melanggar dan tidak mau mematuhi peraturan, siapapun mereka,” kata Indro bersemangat.
Indro menambahkan, selain hukum yang bertindak, setiap perkumpulan sepeda motor besar juga seharusnya bisa mengedukasi anggotanya. Salah satu caranya yaitu dengan mengimbau untuk ikut patuh lalu lintas, dan jika ketahuan melanggar, langsung keluarkan dari keanggotaan.
“Komunitas jangan hanya sebagai tempat kumpul belaka, tapi juga harus ada nilai positif yang diberikan. Sebut saja sebagai contoh komunitas Black Angel dan Brotherhood yang tiap anggotanya tidak ada yang berani melanggar lalu lintas, karena ketika itu terjadi dan ada yang mengadukan kepada pengurus, tidak pakai lama, langsung ditarik emblemnya,” ujar Indro yang ditemui dalam acara Castrol Power1 Legendary Tour 2015, Probolinggo Jawa Timur.