Apa Kata Indro Warkop soal Kasus Moge di Yogyakarta?

Ghulam Muhammad Nayazri - Selasa, 18 Agustus 2015 | 09:31 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )


Jakarta, Otomania
 — Perilaku pengguna sepeda motor besar di Indonesia sedang jadi perbincangan hangat di media-media Tanah Air, ditambah lagi saat video pencegatan yang dilakukan pesepeda terhadap konvoi Harley-Davidson saat Indonesia Bike Week di Yogyakarta tersebar viral di media sosial.

Indro Warkop, biker kawakan yang juga pendiri Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) serta penasihat beberapa komunitas sepeda motor besar Indonesia, mengatakan, sebelum acara diselenggarakan, dirinya meminta kepada teman-teman komunitas untuk bisa bersikap sopan di jalan.

“Jadi saya meminta kepada teman-teman komunitas untuk bisa bersikap sewajarnya dan sopan ketika berada di Yogyakarta, karena bagaimanapun kita semua tamu di sini. Selain itu, kami meminta bantuan pihak kepolisian untuk bisa mengatur kami,” ujar Indro yang juga sebagai panitia kehormatan Indonesia Bike Week, Senin (17/8/2015).

Indro menambahkan, tidak mungkin panitia bisa menangani peserta yang mencapai 4.000 biker dari seluruh Indonesia. Maka dari itu, pihaknya meminta pertolongan pihak kepolisian untuk bisa mengatur acara, termasuk konvoinya.

“Saya bilang kepada kepolisian bahwa jangan kami yang meminta sesuatu, tapi bapak-bapak kepolisianlah yang memiliki aturan sendiri sesuai undang-undang. Jadi apa pun yang diperintahkan, kami semua ikut,” ujar Indro.

Jadi, lanjut Indro, pihak panitia penyelenggara Yogyakarta Bike Week tidak hanya meminta pengawalan, tetapi juga memohon untuk diatur. "Jadi apa pun yang diinstruksikan pihak kepolisian, kami semua akan nurut. Semoga permasalahan-permasalahan ini membuat kita semua belajar, dan ke depannya diharap tidak akan ada lagi kasus-kasus seperti ini,” ujar Indro.