Ajang modifikasi mobil berngensi di AS ini merupakan salah satu kiblat modifikator kelas dunia dan tahun ini, salah satu karya Signal Kustom asal Bandung akan dipajang di sana. Jadi, rumah modifikasi asal Bandung itu mendapat kesempatan tampil karena menjadi satu dari empat pemenang lomba desain HR-V yang digelar Honda AS, Juli lalu. Momen memamerkan personalisasi HR-V di SEMA punya nilai lebih sebab hingga saat ini crossover itu belum resmi meluncur di AS.
Sketsa modifikasi HR-V merupakan hasil kreasi desainer sekaligus pemilik Signal Kustom, Andre Mulyadi. Sebagian besar rancangan direkayasa Andre, termasuk pemilihan spesifikasinya. Signal Kustom bekerja sama dengan salah satu rumah modifikasi asal California untuk mengubah sketsa menjadi model pamer.
“Ini pertama kalinya saya ikut dan saya enggak pernah tahu yang mereka mau desain seperti apa. Ternyata menang, kalau boleh jujur saya juga tak mengerti kenapa dipilih. Tapi ini bagus, artinya ada duta Indonesia di SEMA,” ujar Andre Mulyadi seperti dikutip KompasOtomotif, Rabu (13/8/2015).
Kit bodi akan dirancang di bengkel Signal Kustom di Bandung, kemudian dikirim ke AS agar dipasang pada HR-V. Setelah itu perubahan lain dengan spesifikasi seperti penggantian suspensi, pelek, permak bodi, dan yang lainnya akan dilanjutkan di AS sampai sesuai konsep.
Rambah Pasar AS
Kerja sama Signal Kustom belum berhenti sampai di situ, setelah pameran kit bodi yang melekat pada model pamer akan diproduksi massal dan dijual di AS. Signal Kustom bakal jadi produsen produk aftermarket asal Bandung yang go international.
“Body kit ini akan dijual, tapi sekarang memang belum ada namanya,” ucap Andre.
Andre berharap semoga pemodifikasi di dalam negeri bisa lebih menghargai produk lokal. “Kita mau buktikan desain asal Indonesia ga kalah, tapi masalahnya orang kita belum mau banyak menghargai barangnya sendiri. Sebenarnya kita bisa bikin, malah lebih bagus,” kata Andre.