Jakarta, Otomania – Salah satu keunggulan yang coba dihembuskan Daihatsu ke benak calon konsumen adalah penggunaan mesin baru 1NR berteknologi dual VVT-i. Tak tanggung-tanggung, sister company Toyota group ini mengklaim rata-rata konsumsi bahan bakar Great New Xenia lebih irit 15 persen dari model lawas.
Hasil ini diperoleh dari hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh pihak Jepang. “Jepang sendiri memiliki standar uji untuk menghitung jumlah konsumsi bahan bakar sebuah mesin. Polanya yaitu dengan pengujian yang dilakukan dengan jenis bahan bakar, suhu, dan kelembapan tertentu, sehingga hasilnya bisa apple to apple dengan produk sebelumnya,” ujar Pradipto Sugondo Executive Officer Research and Development PT Astra Daihatsu Motor kepada Otomania, Rabu (12/8/2015).
Namun, Pradipto melanjutkan, klaim data tersebut diprediksi akan berbeda dengan hasil kondisi di lapangan, khususnya di Indonesia. Mengapa? Banyak faktor lain yang menentukan seberapa irit kendaraan bisa mengonsumsi bahan bakar, misalnya driving manner pengemudi, kondisi jalan, jenis bahan bakar, dan suhu yang berubah-ubah.
“Mungkin untuk real condition jalanan Indonesia, angka keiritan 15 persen tersebut akan meleset ke angka 10 persen, jika melihat kondisi yang ada. Apalagi jika menggunakan bahan bakar premium maka akan semakin buruk hasilnya,” ujar Pradipto.
Dengan beragam faktor lain yang bisa menentukan hasil rata-rata konsumsi bahan bakar, jangan kaget jika di kemudian hari, ada beragam pengakuan dari para konsumen.