Jakarta, Otomania – Pendingin ruangan (air conditioner/AC) sudah jadi aksesori wajib bagi semua mobil yang dipasarkan di Indonesia, terutama kota=kota besar. Indonesia dengan cuaca tropis, menuntut AC tetap dingin guna menambah kenyamanan berkendara, terutama ketika jalan padat dan macet.
Sebenarnya, selain membuat kabin lebih nyaman, AC memberikan hal positif lain yaitu menjaga udara di dalam kabin kendaraan lebih bersih karena kaca tertutup rapat. Kondisi ini juga lebih menguntungkan aerodinamika desain mobil yang berfungsi ketika lagi berkendara dalam kecepatan tinggi.
Namun, Budianto pemilik bengkel spesialis air condition mobil Perdana AC mengatakan, selain dinikmati, baiknya AC juga diperhatikan perawatannya. “Baiknya tetap selalu menjaga kebersihan kabin mobil khususnya karpet dari debu dan kotoran-kotoran yang berasal dari luar,” ujar Budianto, Senin (10/8/2015).
Budi menambahkan, jika kondisi kabin kotor maka akan membuat filter kabin dan evaporator tersumbat oleh debu yang berasal dari karpet. “Evaporator sendiri merupakan komponen terakhir yang dilalui AC sebelum masuk ke dalam kabin. Jika bagian ini tersumbat banyak debu atau kotoran maka akan membuat AC tidak masuk banyak ke dalam kabin mobil, membuat susu kabin jadi tidak dingin,” ujar Budi.
Kemudian, lanjut Budi, baiknya periksa kondisi filter kabin secara berkala setiap enam bulan sekali, apa sudah dipenuhi kotoran atau belum. Selanjutya yaitu bersihkan kondensor dan radiator dari kotoran-kotoran, sehingga tidak cepat berkarat.
“Jika kondensor dan radiator dipenuhi kotoran atau bahkan berkarat, membuat proses kondensasi menjadi tidak sempurna, karena permukaan kondensor dan radiator yang kotor karena debu, sehingga pembuangan panas dari freon gas bertekanan tinggi menjadi terganggu,” ujar Budi.