Jakarta, Otomania - Kebanyakan sepeda motor modifikasi menggunakan kain pembungkus pada leher knalpotnya. Tapi banyak pula yang tak mengetahui fungsi "perban knalpot" ini sebenarnya, sehingga hanya menganggap sebagai penambah estetika dan anggapan ini kurang tepat.

Kain pembungkus ini bernama exhasut wrap atau dikenal juga dengan kain thermo cool. Sesuai dengan nama, fungsinya untuk meredam panas yang mengalir pada pipa knalpot. Jadi bukan hanya sekadar aksesori semata.

"Dulunya suka digunakan untuk motor-motor Harley. Pipa knalpotnya panjang dan banyak yang di luar. Untuk melindungi pengendara, dibungkus dengan kain ini," ujar Topo, dari Taucho Custom saat ditemui Otomania, Rabu (5/8/2015).

Dari fungsi, lanjutnya, kain thermo cool ini bukan sekadar gaya, tapi lebih ke safety untuk melindungi panas. Sekarang kain ini banyak digunakan banyak kalangan, khususnya yang memodifikasi motor dengan konsep knalpot panjang dan terbuka, seperti scrambler atau cafe racer.

Bukan hanya melindungi kaki pengendara dari panas, tapi juga bisa mengamankan kabel-kabel yang ada pada mesin. Dengan membungkus pipa knalpot maka panas yang dikeluarkan dari mesin tidak terbuang sia-sia dan di jadikan energi yang besar saat membuang tenaga panas melalui knalpot.

Kain ini mampu menahan panas karena terbuat dari bahan serta fiber bukan asbes yang gampang terkikis saat kena panas. Keuntungan lain dengan mengaplikasi kain thermo cool, juga membuat pipa knalpot terlindung dari karat.

"Daya tahan atau awetnya tergantung pemakaian. Biasanya satu tahun. Tapi banyak kena air dan panas bisa kurang juga," ucap Topo.