Sewindu Swift Club Indonesia

Agung Kurniawan - Selasa, 4 Agustus 2015 | 17:19 WIB

(Agung Kurniawan - )

Jakarta, Otomania - Swift Club Indonesia (SCI) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-8 tahun ini. Perayaan sewindu kali ini diselenggarakan di kawasan Taman Budaya, Sentul, Bogor, Minggu (2/8/2015) dihadiri oleh perwakilan dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), para pendiri SCI, perwakilan chapter SCI, serta anggota klub.

Acara bermulai dengan konvoi Swift dari kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan menuju lokasi perayaan. Tepat di siang hari, rombongan berangkat menuju Rest Area Cibubur untuk bergabung bersama dengan rombongan SCI Bekasi. Total 50 unit anggota komunitas berkumpul untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi perayaan, di tambah perwakilan chapter lain, dari Aceh, Batam, dan Purwasuka (Purwakarta, Subang dan Karawang).

Setibanya rombongan di lokasi, dilanjutkan dengan makan siang dan pembagian hadiah. Peserta juga memberikan santunan pada beberapa perwakilan panti asuhan. Puncaknya, dilakukan doa, tiup lilin, serta potong kue sebagai wujud rasa syukur SCI di hari jadinya yang ke-8.

Semoga di ulang tahunnya yang ke-8 ini, SCI dapat terus berkembang dan semakin dikenal. Selain itu, harapan saya semoga SCI dapat terus memperbanyak aktivitas sosial lain, sehingga tidak hanya fokus kepada aktivitas di bidang otomotif”, ucap Stanley salah satu peserta SCI chaper Batam.

Terkait acara ini, Makmur, Direktur Pemasaran Roda Empat SIS mengatakan, lewat komunitas ini diharapkan bukan cuma akan ada kegiatan menarik, tapi juga ide, masukan, dan rekomendasi dari segi kinerja perusahaan. "Serta peningkatan kualitas brand Suzuki," ujar Makmur.

SCI sendiri merupakan sebuah klub otomotif yang didirikan khusus oleh konsumen Swift, sejak 5 Juli 2007. Hingga kini, tercatat lebih dari 500 anggota tersebar di seluruh Indonesia, lewat 18 chapter, yakni Jakarta, Bandung, Malang, Makassar, Medan, Purwasuka, Semarang, Surabaya, Bali, Banjarmasin, dan Palu. Dalam waktu dekat, SCI juga berencana akan kembali membuka dua chapter, yakni di Yogyakarta dan Bangka Belitung.