Deteksi Asap "Ngebul" pada Knalpot Sepeda Motor

Ghulam Muhammad Nayazri - Minggu, 2 Agustus 2015 | 09:49 WIB

(Ghulam Muhammad Nayazri - )

Jakarta, Otomania – Meski sekarang hampir semua produk sepeda motor baru keluaran pabrik sudah menggunakan sistem asupan bahan bakar injeksi, tapi model konvensional (karburator) masih banyak berkeliaran di jalan. Nah, salah satu kendala yang lumayan sering dihadapi sepeda motor karburator adalah asap "ngebul" pada knalpot. Apa sih penyebabnya?


Gumpalan asap tebal yang keluar dari ujung knalpot biasanya berkaitan erat dengan kondisi ruang pembakaran. Salah satu indikasinya adalah, terjadi masalah yang sering dikenal dengan istilah "busi basah" pada mekanik sepeda motor.

Kondisi ini akan membuat sepeda motor jadi sulit untuk dinyalakan menggunakan starter elektrik maupun yang kick starter. Kondisi busi basah, menurut Agus Safitri, kepala mekanik AHASS Setia Motor Jalan Pemuda, ada yang basah karena bensin dan oli mesin.

“Basahnya tidak hanya karena bensin tapi juga ada yang karena oli mesin, namun tetap efeknya tidak baik bagi mesin sepeda motor. Kami cukup sering menangani kondisi seperti itu, karena masih cukup banyak beredar sepeda motor bebek Honda yang karburator,” ujar Agus, kepada Otomania Sabtu (1/7/2015).

Cara mendeteksinya cukup mudah, tambah Agus, jika asap yang keluar dari knalpot berwarna hitam maka bensin yang rembes, namun jika berwarna putih maka karena oli. Jadi jika melihat kondisi tersebut, lanjut Agus, baiknya langsung periksakan ke bengkel.

“Jika bahan bakar yang membasahi busi bisa disebabkan karena pelampung (float) yang tidak berfungsi dengan baik sehingga kurang maksimal menampung bensin. Sedangkan rembesan oli yang membasahi busi karena piston yang baret, karena sering kelupaan mengganti oli mesin,” ujar Agus.