"Cafe Racer" Cita Rasa India

Stanly Ravel - Sabtu, 1 Agustus 2015 | 09:02 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Modifikasi "cafe racer" memang cukup membahana sampai sekarang. Tak heran banyak para biker di Indonesia dengan segala macam model dan jenis sepeda motor ingin mendandani tungganganya semirip mungkin seperti motor balap era 1960-an itu.

Donny Batax dari Bengkel Hantu Laut menjadi salah satu modifikator lokal yang sering menerima pesanan modifikasi cafe racer. Bicara soal karya sudah banyak yang lahir dari tangannya, seperti Bajaj Pulsar DTS-i 220 yang baru selesai dikerjakannya.

Secara konsep mengambil dari apa yang sudah ada. Hal ini diakui Donny karena pemilik ingin motornya tampak serupa dengan modifikasi cafe racer Pulsar yang sudah pernah dibuat.

"Konsepnya mudah, pemilik cuma copy paste yang sudah ada saja. Untuk pergerjaan juga cuma makan waktu 3 minggu, tidak lama karena beberapa barang original masih dipertahankan seperti kaki-kaki dan suspensi," ucapnya kepada Otomania, Rabu (29/7/2015).

Pembuatan part handmade, lanjut Batax, menjadi proses yang paling lama pengerjaannya . Hampir seluruh parts pendukung dibuat sendiri, mulai dari buntut hornet ciri khas cafe racer, jok, lampu, dan setang jepit. Kalau untuk tangki, pakai punya Honda tapi sudah custom agar sedikit ramping.

Masuk kesektor kaki-kaki yang masih mengandalkan bawaan aslinya, mulai dari shock sampai pelek. Sedangkan untuk mendongkrak tampilan, profil ban diubah lebh besar dengan menggunakan Swallow 212,  4.00/17 inci di bagian depan dan belakang. Posisi berkendara juga menjadi lebih condong ala pebalap cafe racer.

Estetika

Karena dikonsep sebagai sepeda motor harian. maka fungsi-fungsi utama pada kendaraan masih tetap dipertahankan. Mulai dari lampu utama, sein dan starter, masih terakomodir dengan baik meski sudah menggunakan produk aftermarket.  

Ruang tengah yang kosong dimanfaatkan untuk membuat dudukan rumah aki. Hal ini berguna untuk melindungi aki dari debu dan air sekaligus penunjang estetika tampilan agar terlihat lebih rapih. Untuk biaya, keseluruhan modifikasinya menghabiskan budget Rp 8 jutaan.