Jakarta, Otomania- Sepeda motor dengan sistem asupan bahan bakar injeksi ternyata lebih mudah dalam perawatannya ketimbang karburator. Tak perlu repot membongkar mesin untuk sekedar membersihkan sistem pembakaran seperti yang dilakukan pada model sepeda motor lawas (masih karburator).
Agus Safitri, Kepala Mekanik AHASS Setia Motor Jalan Pemuda mengatakan, perawatan sistem injeksi lebih mudah dibanding untuk karburator. Cara perawatan ringan sepeda motor bersistem injeksi yaitu dengan menyiapkan cairan khusus untuk membersihkan throttle body, yaitu throttle body cleaner.
Pertama buka box saringan udara yang terhubung dengan lubang throttle body, kemudian semprotkan cairan tersebut pada lubang throttle bodysebanyak dua sampai tiga kali.
“Jika memang cairan khusus tersebut tidak ada, bisa menggunakan cairan thinner untuk cat. Cairan tersebut juga ternyata bisa membersihkan kerak pada ruang bakar, tanpa merusak mesin,” ujar Agus kepada Otomania, belum lama ini.
Hal yang selanjutnya harus dilakukan yaitu nyalakan mesin sepeda motor, dan putar gas beberapa kali, sambil perhatikan asap agak hitam keluar dari knalpot. Hal tersebut menandakan cairan sedang bekerja membersikan kotoran yang ada di ruang bakar, yang kemudian dikeluarkan lewat knalpot.
Kemudian, agar perawatan lebih maksimal, bersihkan saringan udara dengan menyemburkan angin berkekuatan tinggi, biasanya berasal dari kompresor, sehingga kotoran-kotoran yang terjaring bisa hilang.
"Sebenarnya jika kondisi bahan bakar di Indonesia baik dan sudah tidak ada lagi yang berada di bawah RON 90, tidak perlu lagi ada cairan pembersih tersebut, karena pembakaran sudah sempurna dan tidak meninggalkan kerak, jadi akan semakin murah perawatannya," ujar Muhammad Abidin, General Manager After Sales and Motorsport Yamaha Indonsia yang sempat berbicang dengan Otomania, akhir pekan lalu.