Sejak resmi dipasarkan, total konsumsi Pertalite di Indonesia tercatat mencapai 1.730 kiloliter. Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina ketika dihubungi Otomania, Jumat (31/7/2015), mengatakan, hasil positif ini membuat Pertamina berkeinginan untuk lebih meluaskan jangkauan Pertalite.
"Pekan ini ada beberapa SPBU lagi yang siap mendistribuksikan Pertalite. Rencana supply-nya masih sama dengan SPBU lain, 5 kiloliter per hari," ucap mantan jurnalis salah satu televisi swasta ini.
Untuk tambahan SPBU, lanjutnya, masih di wilayah Jakarta dan sekitar Depok, masing-masing empat lokasi, sisanya di Bandung, Jawa Barat.
Tingginya animo masyarakat terhadap Pertalite berujung pada indikasi ada percepatan perluasan penyaluran Pertalite di kota-kota besar lain. Spekulasi mencuat, kalau Pertalite sudah mulai dipasarkan ke luar Pulau Jawa, sebelum genap dua bulan berakhir sejak diluncurkan.
"Uji coba memang tiga kota selama dua bulan, tapi kalau ditanya apakah bisa lebih cepat. Dengan besarnya demand yang ada mungkin bisa lebih cepat dari dua bulan," ujar Wianda.
Rencananya setelah dua bulan berjalan, pihak Pertamina memang akan mulai melebarkan pemasaran Pertalite di kota-kota besar lain yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Pulau Dewata, Bali.